Wujudkan Pertanian Berkelanjutan, Bupati Koltim Buka Rakor ICARE Untuk Pengelolaan Kawasan

Indosultra.Com, Kolaka Timur – Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, SH., MH, secara resmi membuka rapat koordinasi dan konsolidasi yang melibatkan berbagai pihak terkait dalam upaya pengelolaan model kawasan ICARE di wilayah Sulawesi Tenggara.

Dalam Kegiatan Rapat yang digelar di Aula Rumah Jabatan Bupati pada Sabtu (16/3/24) di Desa Matabondu, Kecamatan Tirawuta ini bertujuan untuk mendukung nilai pertanian yang berkelanjutan secara lingkungan, finansial, serta inklusif.

Mengawali sambutannya, Bupati Abd. Azis mengatakan bahwa peran aktif semua pihak sangat penting dalam menjaga keberlangsungan lingkungan dan memanfaatkannya secara bijak demi kesejahteraan bersama.

“Bukan hanya sekadar lahan, kawasan ICARE juga merupakan aset berharga yang harus dikelola dengan baik untuk kepentingan generasi masa depan,” ujar Bupati.

Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur menetapkan sektor pertanian dan perkebunan sebagai sektor utama dalam menunjang perekonomian. Sektor ini memberikan sumbangan signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2022, mencapai 58,11 persen.

Mayoritas penduduk Kolaka Timur bekerja di sektor pertanian, terutama subsektor perkebunan, yang membutuhkan banyak tenaga kerja untuk berbagai aktivitas seperti menanam, memelihara, memanen, dan menjemur hasil pertanian.

“Struktur ekonomi Kolaka Timur didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan yang mencapai 42% atau hampir setengah dari nilai tambah yang ada di sini,” jelasnya.

Dengan adanya ICARE, Bupati berharap ekspor komoditas kakao dan produk peternakan dapat meningkat, memberikan dampak positif pada kesejahteraan petani dan peternak.

“Kita harus mewujudkan UMKM yang naik kelas, menggunakan koperasi untuk meningkatkan skala usaha dan pengadaan sarana prasarana guna meningkatkan kualitas produksi di tingkat petani dan peternak,” katanya.

Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan Program ICARE. Hal ini dibuktikan dengan penandatanganan MoU antara Pemda Kabupaten Kolaka Timur dengan BSIP Kementan dan Perjanjian Kerjasama antara Dinas Terkait dengan Direktur ICARE.

Dukungan Pemda Kabupaten Kolaka Timur akan terus dilanjutkan dengan implementasi teknis di lokasi kawasan oleh OPD terkait dengan program Kegiatan ICARE.

Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sultra, Dr. Abdul Wahab, SP, MP, menjelaskan bahwa program ICARE di Kolaka Timur telah berlangsung sejak September 2023.

“Proyek ICARE merupakan kerja sama antara Kementerian Pertanian yang dilaksanakan di seluruh Indonesia, termasuk di Sulawesi Tenggara,” jelasnya.

Tujuan dari program ini adalah meningkatkan ketahanan pangan terhadap perubahan iklim dan mengurangi jejak karbon. Pendanaan akan disalurkan melalui koperasi dengan proposal dari petani untuk memajukan produksi tanaman.

bentuk pembiayaannya nanti bermuara pada koperasi yang nantinya petani mengajukan proposal untuk memajukan tanaman produksiny, sehingga koperasi membuat mekanismenya dan akan di review” katanya

Indikator keberhasilan program ini, Ia menyebutkan bahwa ada 3 Komponen pendekatan Project, termasuk peningkatan penjualan melalui saluran komersial yang pertama adalah penguatan nilai kawasan LPG, Kedua, peningkatan skala rumah yang modern, dan yang terakhir, dukungan terhadap pengembangan koperasi petani melalui pelatihan.

Di Ketahui, Kegiatan koordinasi dan konsolidasi ini diselenggarakan oleh Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sultra.(IS/B)

Laporan: Asrianto Daranga

 

Koran indosultraKoran indosultra