Ketgam: Chat oknum penipu mengatasnamakan Dandim Kendari kepada salah seorang pegawai ULP Pemda Konut melalui percakapan WhatsApp.(Indosultra.Com)
Indosultra.Com, Konawe Utara-Bagi pengguna aplikasi media sosial (medsos) baik itu Facebook, WhatsApp, Instagram, Twitter dihimbau meningkatkan kewaspadaan. Sebab, penipuan melalui medsos marak terjadi dan tak sedikit menjadi korban.
Seperti di WhatsApp, para oknum menggunakan foto profil para pejabat tinggi seperti dari Polri, TNI, dan pejabat Pemerintahan. Bahkan, tak sedikit juga yang mengatasnamakan dari perusahaan swasta diantaranya, dari pembiyayaan, telkomsel dan perbankan.
Target para oknum tak bertanggung jawab itu, adalah orang-orang yang memiliki jabatan dan gampang untuk dijebak atau ditipu. Jika tidak teliti dengan baik dipastikan akan terkecoh.
Modus melalui aplikasi medsos ini baru saja terjadi di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra). Dimana seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemda Konut dihubungi oleh oknum mengatasnamakan Komandan Kodim 1417/Kendari.
Melalui WhatsApp, si oknum mencantumkan foto profilnya logo TNI dan menulis namanya Dandim Kendari.
Si pelaku yang mencatut nama Dandim, meminta untuk menelfon. Beruntung, sebelum direspon hal tersebut dikonfirmasi langsung kepimpinan daerah.
Alhasil, setelah pengembangan informasi oknum yang menyebut dirinya Dandim Kendari tidak benar, dan dipastikan upaya aksi penipuan.
“Assalamualaikum, saya perlu menegaskan kepada kita semua jika ada yang menelpon atas nama Pak Dandim seperti nomer tertera di bawah (081389855155) maka jangan di ladeni itu murni Penipuan,”tegas Bupati Konut, Ruksamin merespon cepat chat WhatsApp tersebut, dan langsung menyebarkan ke semua jajaran forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat melalui group medsos, Selasa (30/11/2021).**(IS)
Laporan: Jefri
Leave a Reply