Indosultra.com, Unaaha – Warga desa Taipa, kecamatan Lembo ramai – ramai menjaring ikan jenis Cakalang ukuran besar di pantai Taipa, Rabu (26/1/22) sekira pukul 08:00 wita
Ratusan ikan yang dijaring sejumlah warga di Pantai Taipa ini viral di media sosial. Pasalnya kejadian ini dianggap tak lazim.
Kepala Desa Taipa, Miso, membenarkan tentang kejadian ini. Ia mengatakan hal itu merupakan kejadian yang sudah biasa terjadi.
” Biasa terjadi pak tiap tahun, apalagi sekarang memang musim kawinnya ikan,” ungkap Miso k dikonfirmasi lewat sambungan telepon..
Selain itu, lanjutnya, kejadian ini sama sekali tak ada sangkut pautnya dengan spekulasi akan adanya bencana Tsunami atau karena limbah pabrik.
” Tidaklah pak, ini memang tiap tahun terjadi. Justru tahun ini sedikit hanya sekitar 2000an ekor, kalau tahun lalu 5000 – 7000an ekor yang kita tangkap,” pungkasnya
Di tempat berbeda, kepala kepolisian sektor (Kapolsek) Sawa Konawe Utara Inspektur Satu (IPTU) Andriana Yusuf, S.Tr.S.Ik saat dihubungi awak media melalui saluran telepon mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dengan masyarakat di Desa Taipa.
” Iya, saya baru saja komunikasi dengan masyarakat setempat, dan kejadian itu memang biasa terjadi saat musim kawin atau musim bertelur ikan,” ungkap Yusuf
Mantan kapolsek Tongauna ini mengimbau agar masyarakat lebih bijaksana dan tidak berspekulasi dalam melihat persoalan ini.
“Kalau kami dari pihak polsek, ya positif thingking saja, karena memang menurut pemerintah desa hampir tiap tahun seperti ini, karena ini musim ikan cakalang. Akhirnya warga banyak yan membuat jaring untuk menangkap ikan cakalang ini untuk dikonsumsi dan dijual,” tandasnya. (b)
Laporan : Febri
Leave a Reply