Ketgam: Penyaluran bantuan sembako kepada korban banjir di Desa Andeo Tetelupai dan Matapila.(Indosultra.Com).
Indosultra.Com, Konawe Utara- Gerak cepat penanganan dini Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), kepada korban banjir lumpur di Desa Andeo, Tetelupai dan Matapila Kecamatan Lasolo sukses berlangsung.
Bersama perwakilan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konut, dan Partai Politik (Parpol) Bulan Bintang (PBB), puluhan Kepala Keluarga (KK) yang terdampak menerima langsung bantuan paket sembako diantaranya beras, telur, mie instan dan paket peralatan tidur.
Mewakili Bupati Konut, Ruksamin, Wakil Bupati (Wabup) Konut, Abu Haera menyerahkan donasi itu, diikuti dari perwakilan DPRD Konut, Safrin, Parpol PBB, Hikmar, Dan jajaran SKPD Konut dari Dinas Sosial, BPBD, PUPR, Perkebunan, serta Pemerintah Kecamatan Lasolo.
Sambutan Wakil Bupati Konut sebelum menyalurkan bantuan kepada korban banjir
“Kami apresiasi perhatian Pemerintah, DPRD dan pihak terkait yang sudah membantu dan peduli atas bencana banjir yang menimpa masyarakat di Andeo Tetelupai dan Matapila,”kata Tokoh masyarakat 3 desa tersebut, Udin Moita dalam sambutannya, Jumat (13/5/2022).
Diungkapkan Udin Moita, korban banjir di 3 desa tersebut banyak mengalami kerugian mulai dari hasil ternak, hasil panen perkebunan, pertanian, sampai dengan rumah, serta perabot-perabot rumah juga perpipaan air bersih.
“Kami pasrah dan ikhlas atas musibah yang terjadi. Namun, kami berharap ada perhatian serius dan tindak lanjut dari pemerintah, serta DPRD membantu kami para korban banjir ditiga desa ini,”harapnya.
Penyerahan dana tunai hasil sumbangsi dari DPRD, Pemda Konut, SKPD, Parpol PBB untuk perbaikan kali
Sementara itu, Camat Lasolo, Samsul mengungkapkan, data terakhir yang diperoleh dari 3 desa tersebut, sebanyak 148 KK terdampak bencana itu. 14 rumah rusak berat, 97 rumah rusak ringan. Selain itu, 1.000 biji hasil panen kopra hanyut diterjang banjir dan lainnya.
“Saat ini kami upayakan sesegera mungkin penanganan di sungai. Karena kondisi musim hujan saat ini jika tidak cepat diatasi akan lebih banyak lagi korban,”kata Samsul dikegiatan itu.
Ditempat itu, Bupati Konut, Ruksamin melalui Wabub Konut Abu Haera, langsung merespon keluhan masyarakat untuk melakukan penanganan awal normalisasi kali menggunakan aksavator.
Bahkan, Abu Haera langsung mengeluarkan dana pribadi diikuti anggota DPRD, SKPD dan perwakilan parpol PBB untuk disumbangkan ke pemerintah kecamatan, serta masyarakat melakukan gotong royong perbaikan kali.
Suasana penyerahan bantuan korban banjir dirangkaikan silaturahmi dalam rangka halal bilhalal
Selain itu, mantan Sekda Konut ini, melakukan pendataan kepada para korban banjir mulai rumah, hasil perkebunan, perikanan, dan peternakan untuk dilakukan proses tindak lanjut agar masyarakat bisa peroleh hak atas kejadian yang menimpah.
“Segala sesuatunya saya koordinasikan ke bapak bupati untuk kemudian dilakukan proses. Karena berbicara pemerintahan semua ada mekanismenya, ada aturannya,”ujarnya.
“Semoga bantuan yang diperoleh bisa meringankan beban para korban banjir. Kami dari pemerintah dan DPRD akan terus berupaya lakukanlah penanganan,”tutupnya*(IS).(ADV)
Laporan: Jefri
