Indosultra.com, Kendari – Produk UMKM binaan PT Gema Kreasi Perdana (GKP) Samaturu dan Mohawi, ambil bagian dalam Pameran Ekonomi Kreatif Wawonii, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di Taman Kuliner, Langara 13 hingga (15/12/2022).
Manajer Eksternal PT GKP, Cipto Ristianto, mengatakan keikutsertaan UMKM binaan pihaknya tersebut menampilkan produk olahan mete dan keripik kelapa. Tidak hanya memperkenalkan produk binaan, perusahaannya juga sebagai wujud dari komitmen PT GKP, dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di sektor usaha kecil dan menengah dengan meningkatkan nilai tambah potensi lokal di Wawonii.
“Komitmen kami, sejalan dengan tema utama pameran ini yakni sebagai temu karya ekonomi kreatif lokal menuju Wawonii Bangkit,” kata Cipto Ristianto dalam keterangan resminya, Rabu (14/12/2022).
Sekretaris Daerah (Sekda) Konkep dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Nurul Hidayati, manyampaikan apresiasinya kepada produk yang dibuat binaan PT GKP. Sebab menurutnya, produk UMKM memiliki keunikan kemasan yang menarik dan berbeda.
“Kemasannya menarik, produknya unik. Nanti rencana akan kita ikutkan di pameran Nasional mewakili Konkep, “kata Nurul saat menyambangi both UMKM binaan PT GKP.
Di tempat yang sama, Ketua Creative Wawonii Forum, Nanang Sofyan menjelaskan pameran itu merupakan kegiatan perdana, hasil kolaborasi Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Konkep dan CWF.
Dasar utamanya adalah banyak pelaku ekonomi kreatif yang ada di Konkep, namun mereka belum memiliki wadah untuk memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas serta mampu memberi manfaat bagi masyarakat.
“Kegiatan ini lahir dari keresahan dan harapan bahwa banyak pelaku usaha ekonomi kreatif di Wawonii, namun mereka kesulitan untuk memasarkan produk mereka. Semoga kegiatan ini menjadi jalan, media bagi pelaku ekonomi kreatif untuk tidak hanya mengenalkan produk mereka, tetapi juga sharing informasi dan pengalaman,”jelas Nanang.
Diketahui pameran itu diinisiasi oleh Creative Wawonii Forum (CWF) serta Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Konkep. Sebanyak tiga sub sektor ekonomi kreatif turut ditampilkan, yakni kriya, kuliner dan perfilman. (b)
Laporan : Ramadhan
Leave a Reply