Indosultra.com, Unaaha – Turnamen sepak bola antar Desa dan kelurahan di kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara berlangsung ricuh. Pemain sepak bola ke 2 tim dan penonton saling serang hingga akhirnya panitia menghentikan pertandingan tersebut.
Salah satu saksi mata yang enggan disebutkan namanya menyebutkan bahwa pertandingan tersebut mempertemukan kesebelasan Puu Roda Jaya dengan kostum berwarna jingga, melawan kesebelasan Desa Ameroro dengan kostum berwarna biru. “Pertandingan 8 besar, jadi yang menang masukmi semifinal,” jelasnya saat dihubungi melalui saluran telepon, Senin (12/9/22).
Menurutnya, kericuhan bermula saat salah satu pemain Puu Roda Jaya terjatuh ketika perebutan bola, tiba-tiba pemain Ameroro melakukan provokasi dengan menepis dagu pemain Puu Roda Jaya yang terjatuh tadi. “Tidak terima pemain Puu Roda Jaya melawan, sampai akhirnya penonton dan pemain lainnya ikut dalam bentrokan tersebut, seharusnya pemain Ameroro bermain sportif apalagi posisi mereka lagi menang 2-1,” jelasnya.
Kapolsek Lambuya Iptu Asriady S.Sos saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa kondisi keamanan pascakericuhan tersebut telah kembali normal. “Kedua keseblasan sudah didamaikan, kami menunggu laporan jika ada yang keberatan tetapi Alhamdullilah sampai saat ini tidak ada,” ujarnya.
Terkait kelanjutan turnament tersebut, Asriyadi mengungkapkan,.hal itu tergantung keputusan panitia penyelenggara. ” Tergantung panitia saja, kita hanya inginkan agar kondisi Kamtibmas tetap terjaga karena kita semua adalah keluarga,” tandasnya. (b)
Laporan : Febri
salah ini berita mengada2… yg memulai propokasi pertama kali itu dri pihak puurada jaya dgn memukul salah satu pemain dri ameroro… banyak ji videox tahambur difacebook.
Hepuhhh ini berita da kasi salah2 sj otg deela ona