Indosultra.com, Kendari – Tim eSport Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Minggu (26/9/2021). Pada Esport game Free Fire, Tim Sultra memperoleh poin besar yakni 147 poin, pertandingan diikuti 12 provinsi yang saling berebut poin pada Grand Final.
Tim eSport Sultra bersaing ketat dengan tim dari Provinsi Bengkulu yang terus membayangi dengan selisih 5 poin pada Match Day 2.
Brigjen TNI Toto Oktaviana selaku Ketua Umum Pengurus Provinsi eSports Indonesia Sulawesi Tenggara ( ESI Sultra) mengatakan, prestasi yang diraih tim tidak lepas dari doa dan dukungan banyak pihak kepada atlet ESI Sultra.
” Saya sangat bangga dan mengapresiasi atas perjuangan para atlet yakni Muhammad Fikri (Kapten), Bintang, Sapri dan Api yang telah mempersembahkan medali emas untuk provinsi Sulawesi Tenggara,” ungkap Toto dengan rasa bangga.
Jenderal Bintang Satu itu juga menyatakan agar para atlet terus mengasah skill untuk dapat terus berkembang, dan memberikan yang terbaik karena perjuangan masih panjang.
Muhammad Fikri Alien Pratama selaku Kapten Tim mengatakan, pihaknya puas atas hasil yang dicapai. Pihaknya berharap, esports dapat berkembang dan didukung oleh seluruh lapisan masyarakat sebagai olahraga kekinian masa depan.
” Kami ucapkan terima kasih banyak atas dukungan Gubernur Sultra Ali Mazi, S.H, Brigjen TNI Toto Oktaviana, S.Sos, selaku Ketum ESI Sultra, bapak Alvian Taufan selaku Ketua Harian serta pelatih dan official atlet yang telah berjuang dari awal hingga akhir,” kata Fikri.
Berita Terkait : Juarai Grup A, Tim Esport Sultra Siap Rebut Medali di PON Papua
Untuk diketahui perolehan poin pada Matchs Day 1, Provinsi Sulawesi Tenggara berhasil memuncaki klasamen dengan perolehan poin sebanyak 88, selisih 23 poin dengan posisi ke dua, Bengkulu dengan 65 poin, diikuti Maluku dengan 52 poin, Sulawesi Tengah 44 poin dan Papua 40 poin.
Sebelumnya pada Matchs Day 2, Tim Esport Sulawesi Tenggara sempat mengalami kondisi yang sulit. Provinsi lain dengan sekuat tenaga berupaya mengambil alih permainan.
Aksi kejar poin pun terjadi pada pertandingan ke 9, Provinsi Sulawesi Tenggara masih menduduki peringkat satu dengan 132 poin. Sedangkan urutan kedua masih bertahan Bengkulu dengan 127 poin atau selisih 5 poin. Sementara urutan ketiga sebanyak 85 poin dipegang oleh Maluku atau selisih 47 poin dari Provinsi Sulawesi Tenggara. (b)
Laporan Rachmat Ramadhan
