Indosultra.Com, Konawe Utara – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), turut berperan dalam pendampingan kunjungan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Kabupaten Konut.
Dipimpin langsung Kadishub Konut, Mirwan Mansyur, seluruh personil di turunkan untuk membantuk pihak keamanan mengatur persiapan hingga kedatangan Jenderal Bintang Empat itu di Bumi Oheo.
Dishub Konut berperan mengatur lalulintas kendaraan, lokasi-lokasi tempat kunjungan yang dilalui Jenderal TNI AD Dudung Abdurachman dan rombongannya, serta masyarakat yang hadiri dalam kegiatan itu.
“Kami sterilkan semua lokasi-lokasi kunjungan termasuk tempat mendarat helikopter yang ditumpangi bapak Jenderal Dudung Abdurachman dan rombongannya di Kecamatan Wiwirano, hingga menuju ke lokasi kunjungan di Desa Molore, Kecamatan Langgikima,”kata Kadishub Konut, Mirwan Mansyur, Rabu (11/10/2023).
Pengamanan oleh tim Dishub Konut terus perketat bersama tim dari TNI dibantu Kepolisian Polres Konut hingga akhir acara.
Kedatangan Jenderal TNI AD Dudung Abdurachman berjalan lancar dan sukses hingga akhir acara. Serta memberikan dampak positif untuk daerah Kabupaten Konawe Utara.
“Semua personil kami dari Dishub mengawal hingga acara selesai. Dan alhamdulillah semua berjalan lancar,”ujarnya.
Seperti diketahui, Jenderal TNI Angkatan Darat (AD) Dudung Abdurachman menyatakan jika Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) layak di dirikan Skuadron atau lapangan penerbang.
Hal itu disampaikan Jenderal Bintang Empat ini usai melakukan peninjauan lokasi pembangunan Skuadron yang bertempat di Desa Molore, Kecamatan Langgikima, Konut, Selasa (10/10/2022).
“Dilihat dari lokasi, tidak melihat kata ancaman. Lokasi ini sangat strategis kalau nanti ditempatkan disini lapangan penerbang Skuadron,”ungkapnya dikegiatan itu.
Dikatakan Jenderal Dudung Abdurachman, lahan yang disiapkan Pemerintah Daerah Konut untuk pembangunan Skuadron secara kasat sudah sangat layak.
Sebagai penanggung jawab, dirinya memastikan pembangunan skuadron penerbang akan rampungkan tahun 2024 mendatang.
Tindak lanjut hal itu, Dudung Abdurachman menginstruksikan jajarannya akan mulai merencanakan kebutuhan materil, dan personil guna pembentukan skuadron di wilayah Langgikima.
“Yang penting landasan dulu kita selesaikan pembagunannya. baru kita siapkan personilnya. Saya minta dukungan dari masyarakat semoga pembangunannya berjalan dengan lancar. Pasti akan terbangun di 2024,”terangnya.
Ditempat yang sama, Bupati Konut Ruksamin atas nama pemerintah menyiapkan lahan pembangunan Skuadron seluas 180 hektar.
Disebutkan Ruksamin, lokasi tersebut masuk dalam wilayah Desa Molore dengan status lahan Areal Penggunaan Lain (APL). Yang berarti tidak masuk dalam kawasan hutan.
“Lahan yang kami siapkan dekat dengan fasilitas umum baik itu Puskesmas dan pasar. Kami pemerintah daerah berharap pembangunan skuadron akan meningkatkan ekonomi masyarakat Konut pada khususnya dan Sulawesi Tenggara pada umumnya,”ucapnya.
Mantan Ketua DPRD Konut mengungkapkan, lokasi pembangunan Skuadron Penerbad berada diatas wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) salah satu perusahaan tambang nikel. Namun, kata dia hal itu bukan menjadi kendala sebab pemilik saham dalam perusahaan itu adalah Pemerintah Daerah Provinsi dan BUMN.
“Alhamdulillah, upaya kerja keras kita terus membangun kooridinasi untuk pembangunan Skuadron dapat terjawab. Kita terus berupaya membangun daerah lebih maju dari sisi pembangunan dan perekonomian nya serta lebih berdaya saing,”jelasnya.
Kunjungan lapangan Jenderal Dudung didampingi Danrem 143 /HO, Brigjen TNI Ayub Akbar dan Dandim 1430/Konawe Utara (Konut), dan Letkol Kav Sofyan dalam rangka melakukan peninjauan lokasi persiapan pembangunan skuadron di desa Molore Kecamatan Langgikima.
Kedatangan Jenderal TNI AD Dudung Abdurachman disambut Bupati Konut Ruksamin, Wakil Bupati H. Abuhaera, Ketua DPRD Ikbar, Sekda HM Kasim Pagala unsur Forkopimda, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat.
Peninjauan lokasi Penerbad di Desa Molore dirangkaikan dengan penyerahan cendera mata dari pemerintah kabupaten Konut. Cendera mata yang salah satunya berupa kain tenun khas Konut diserahkan oleh Bupati, Ruksamin kepada Jenderal Dudung Abdurachman.**(IS) (ADV)
Laporan; Jefri
Leave a Reply