Terus Alami Perkembangan, Biyaya Pembangunan Infrastruktur Wilayah Kecamatan di Konut Menurun Miliyaran Rupiah

Indosultra.Com, Konawe Utara-Dari tahun ke tahun alokasi anggaran pembangunan infrastruktur di wilayah-wilayah di Kabupaten Konawe Utara dan Sulawesi Tenggara (Sultra), terus alami penurunan

Kabupaten Konut memiliki 13 kecamatan, 159 desa, dan 11 keluarahan. Di seluruh pelosok wilayah, Pemda Konut terus mendorong pengembangan dan peningkatan fasilitas infrastruktur, terutama pada pengaspalan jalan.

Pegembangan fasilitas infrastruktur, memiliki tujuan untuk mempermudah akses masyarakat terutama pada sektor perekonomian. Selain itu, juga mendorong peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan prekonomian masyarakat.

Salah satu contoh, di Kecamatan Lasolo. Pada tahun 2022, Pemda Konut mengalokasikan anggaran pembangunan infrastruktur sebesar Rp 59 miliyar anggaran itu digunakan untuk pengembangan jalan, pengaspalan, pendidikan, kesehatan, prekonomian masyarakat, jembatan dan lain-lain.

Memasuki Tahun 2023 ini, setelah melakukan proses perencanaan, Pemda Konut tinggal menyiapkan anggaran sebanyak Rp 28 miliyar, dengan kata lain menurun hingga milyaran rupiah dari tahun sebelumnya.

”Anggaran ini kenapa bisa menurun di 2023 dibandingkan dengan 2022, karena jalan-jalan yang sudah diaspal tidak mungkin kita dobol lagi. Ini menunjukan pembangunan yang kita lakukan semakin berkembang.”ungkap Bupati Konut, Ruksamin memaparkan program Pemda dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), di Kecamatan Lasolo dan Molawe, pada Jumat (10/2/2023).

Suksesnya pembangunan infrastruktur yang dilakukan secara bertahap, tak lepas dari kolaborasi Pemda Konut yang dibangun bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konut yang berperan penting sebagai lembaga kontrol dan penentu penetepan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Konut.

“Kalau untuk kami bekerja profesional. Tidak ada kepentingan politik, kelompok, pribadi dan lainnya. Karena tugas kita adalah bersama-sama membangun daerah. Sehingga setiap program kerja terus kita kawal, dan kita liat mana yang lebih skala prioritas yang berpihak ke daerah dan masyarakat,”kata Ketua DPRD Konut, Ikbar dikonfirmasi terpisah.

Untuk diketahui, saat ini Pemda Konut tengah menggelar Musrenbang dalam rangka mendengarkan aspirasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah.

Kegiatan itu, dipimpin langsung oleh Bupati Konut Ruksamin, bersama Wakil Bupati Konut, Abuhaera, jajaran FORKOPIMDA, DPRD Konut/ staf ahli, para Kepala OPD, dan Camat, para Kepala Desa serta perangkat Desa, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.

Secara umum Bupati Konut, Ruksamin mengungkapkan bahwa anggaran yang dikucurkan tidak akan terealisasi tampa adanya sinergitas antar Pemda dan DPRD Konut.

Olehnya, sebagai pimpinan pemerintahan sangat mengapresiasi kerja dari pimpinan dan anggota DPRD.

Mantan Ketua DPRD Konut ini juga menjelaskan, Pemerintah Daerah telah melakukan banyak upaya untuk memberikan pelayanan terbaik dan mensejahterakan masyarakat Konawe Utara.

”Mulai dari infrastruktur, beasiswa, bantuan untuk masyarakat, TPP untuk pegawai negeri yang tertinggi di SULTRA, Pemda sudah berikan. Tidak ada beras di rumah, sampaikan ke Ruksamin, sore saya antarkan beras.”ujarnya.

Dirinya juga menekankan kepada seluruh aparat desa untuk kembali mensinkronkan data, satukan visi, agar semua pihak dapat selaras dalam melakukan pembangunan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, untuk Konawe Utara yang Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing.**(IS) (ADV)

Laporan: Jefri

Koran indosultraKoran indosultra