Indosultra.com, Konawe Utara – Dinas Perikanan Kabupaten Konawe Utara (Konut) mengusulkan pembangunan pelabuhan perikanan di Desa Muara Tinobu, Kecamatan Lasolo kepada Komisi II DPR Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Usulan tersebut disampaikan usai melakukan peninjauan lapangan yang berlangsung di Desa Muara Tinobu, Kamis (25/01/2025).
Kepala Dinas Perikanan Konut, Insauddin Tajuddin, S.St.Pi melalui Kabid Pemberdayaan Nelayan Kecil, Asriyanto Adam, S.Pi mengatakan usulan itu disampaikan usai anggota Komisi II DPR menyambangi Dinas Perikanan Konut dalam rangka melakukan Koordinasi terkait Program Pengolahan Perikanan Tangkap Berbasis Masyarakat melalui Kegiatan Pendampingan Nelayan Kecil dalam Pengelolaan Perikanan.
“Setelah melakukan pertemuan, kita usulkan pembangunan pelabuhan di Desa Muara Tinobu karna sesuai dengan kewenangan kabupaten tidak punya kapasitas . Sebab segala pembangunan yang ada di laut itu adalah kewenangan dari provinsi. Makanya kita usulkan untuk pembangunan itu, “kata Asriyanto, Jumat (24/1/2025).
Lebih lanjut ia meminta usulan pembangunan pelabuhan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Provinsi Sultra.
” Setelah kita lakukan kunjungan kemarin, lihat langsung lokasi, dan mereka sangat respon sekali. Bahkan mereka minta kami memasukan proposal nya langsung ke Dinas Kelautan Perikanan Provinsi dan langsung ke KKP, “ujarnya.
Rencananya dalam prosesnya nanti akan langsung didampingi sebagai penguatan bahwa program ini sangat prioritas di wilayah Kabupaten Konut.
” Jadi kemarin dalam tinjauan nya kami juga survei. Pertama lokasi pembangunan pelabuhan, dan yang kedua tempat pengolahan ikan milik per orangan di desa Muara Tinobu, “tambahnya.
Diketahui pembangunan pelabuhan perikanan di Desa Muara Tinobu sangat diperlukan untuk mendukung sektor perikanan di wilayah tersebut yang memiliki potensi sumber daya laut yang melimpah.
Dengan adanya pelabuhan perikanan, diharapkan akan meningkatkan kapasitas penangkapan ikan, mempermudah distribusi hasil laut, serta memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat.
“Dengan adanya pelabuhan ini, kami berharap nelayan bisa lebih mudah dalam mengakses pasar, meningkatkan hasil tangkapan, dan juga mempermudah proses distribusi. Selain itu, pelabuhan ini juga dapat menjadi pusat pengolahan hasil perikanan yang berdaya saing,” tutup Asriyanto.
Laporan : Ramadhan
