Tangani Banjir di Kota Kendari, Ketua DPRD Subhan Usulkan Pelebaran Drainase

KPU Konawe Sosialisasi PKPU 4 Tahun 2022 di Salah satu hotel di Unaaha.
Subhan

Indosultra.com,Kendari – Ketua DPRD Kota Kendari mengusulkan pelebaran drainase dan pembangunan kolam retensi berskala besar dan kecil, guna mengatasi permasalahan banjir di Ibukota provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Usulan ini menyusul
hujan lebat yang membuat penampungan air penuh, hingga jebol dan mengakibatkan banjir di pemukiman warga Kota Kendari.

Subhan mengungkapan, pelebaran volume drainase yang lebih luas dan dalam, bisa menampung aliran air saat curah hujan mulai naik. Untuk itu, perlu dilakukan pengerukan saluran yang mengalami pendangkalan sekaligus penataan ruang di sekitar drainasi.

“Terkait itu memang akan terjadi perubahan kawasan, yang tadinya daerah serapan air sekarang ditimbun dan dibangunkan bangunan. Tapi ini adalah bagian dari perkembangan kota sehingga harus di jawab dengan pembangunan drainase yang tadinya satu meter kita jadikan 2 meter,” kata Subhan Kamis (4/8/2022).

Selain mengajukan perluasan saluran drainase, pihaknya juga mengajukan pembangunan kolam retensi, yang tidak hanya menjadi kolam retensi namun juga menjadi penahan lumpur. Hal ini untuk mengantisipasi kiriman dari daerah lain, sehingga alokasi biaya untuk normalisasi dampak lumpur yang bisa menganggu sirkulasi air saat musim hujan bisa diminimalisir.

“Selanjutnya kita juga sudah membangun kolam retensi yang ada di boulevar itu bisa menangani banjir kita sekitar 20 persen. Rencana jangka panjang kita juga akan membangun kolam retensi di Nanga-Nanga yang bisa menampung banjir sekitar 70 persen,” tuturnya.

DPRD Kota Kendari juga sudah mengusulkan ke Pemerintah Kota agar nanti di setiap kecamatan atau kelurahan yang berada di dataran rendah. Pembangunan kolam retensi dengan skala kecil, sehingga dapat membantu kinerja drainase yang tidak bisa menampung debit air sekaligus saat air pasang atau curah hujan tinggi. (b)

Laporan : K15

Koran indosultraKoran indosultra