Tak Hanya Yuda Warga Konawe Utara, Adiknya Riki Juga Jadi Korban Pembunuhan Sadis KKB di Papua

Foto Bersama Yuda (Jaket Ungu) bersama Adiknya Rikin (Baju Kaos Hitam)

Indosultra.Com, Konawe Utara – Warga asal Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), tewas di bantai secara sadis oleh pasukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua saat sedang mencari nafkah.

Dari identitas yang ditemukan di lokasi pembunuh, korban bernama Yuda Lesmana, dari Desa Tudungano, Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara. Dengan setatus telah menikah.

Setelah beredar kematian Yuda di Papua, ternyata sang adik Riki pun turut menjadi mangsa dari serangan KKB di Papua, ia turut di bunuh oleh pasukan KKB bersama 13 orang lainnya.

Dari informasi yang diperoleh awak media Indosultra.Com melalui media sosial. Pembunuhan sadis ini terjadi sejak 7 April 2025, namun jenazah para korban baru ditemukan pada 10 April 2025 dan viralkan di media sosial.

Ada terdapat 13 korban yang dihabisi secara sadis dengan cara ditebas menggunakan alat tajam, di panah dan di tembak, pak pasukan KKB diantaranya Yuda Lesmana dan Riki Konawe Utara.

Para korban yang dibantai oleh KKB di Papua ini, diketahui sedang mencari nafkah dengan bekerja di lokasi penambangan emas di Kabupaten Yahukimo Papua.

“Yuda Lesmana dari Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, siapa tau ada keluarga atau teman yg mengenal korban, total yg ditemukan hidup lebih 100 orang, 13 orang meninggal dunia,”sumber informasi media sosial yang diperoleh awak media Indosultra.Com berdasarkan indentitas KTP yang ditemukan disaku celana korban.

“Sudah ada informasinya adiknya juga kasian Riki sudah ditemukan mi meninggal Dunia juga di bunuh KKB,”Sumber informasi media sosial.
Sembunyikan kutipan teks

Kasus pembunuhan denga cara di bantai secara sadis oleh KKB di Papua bertempat di wilayah Kabupaten Yahukimo Papua telah ramai beredar di Media Sosial sejak Kamis 10 April 2025.

Foto-foto korban yang dibunuh sengaja di dokumentasikan, dan di sebar secara luas oleh para KKB di Papua sebagai peringatan keras agar tidak ada lagi warga dari luar yang berani masuk ke Papua.

Selain itu, dari para KKB juga melakukan pembunuhan secara terus menerus agar dengan maksud memberi peringatan kepada pemerintah Indonesia untuk melepaskan Papua dan berdiri menjadi 1 negara sendiri.***

Laporan: Jefri

error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!