Indosultra.com, Kendari – Lembaga The Haluoleo Institute (THI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengungkap hasil survei Perspektif Publik mengenai elektabilitas dan popularitas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Pilkada Wali Kota Kendari tahun 2024.
Direktur Eksekutif Haluoleo Institut, Naslim Sarlito mengatakan survei kali ini memotret hasil jejak pendapat di masyarakat Kota Kendari terkait dengan tingkat kepopuleran dan keterpilihan para calon Gubernur Sultra dan Walikota Kendari
“Dari hasil survei multi stage random sampling terhadap 880 responden pada tanggal 11-18 September 2024 itu menempatkan pasangan Lukman Abunawas-La Ode Ida di posisi pertama dengan elektabilitas 33,8 persen. Sedangkan di posisi kedua disusul Pasangan Andi Sumangeruka – Hugua dengan mendapat 25,7 persen,” ujarnya, Selasa (25/9/2021).
Dan di posisi ketiga di ikuti oleh pasangan Tina Nur Alam – L.M Ihsan dengan perolehan 20,3 persen dan keempat pasangan Ruksamin – L.M Sjafei Kahar dengan 7,3 persen.
Persebaran responden itu ditentukan dengan multistage sampling dengan margin of error kurang lebih 3,8 persen.
Selain itu, 12,9 persen pemilih menyatakan belum menentukan pilihannya. Meski rentang elektabilitas keduanya cukup jauh.
Sedangkan untuk Wali Kota Kendari, dari hasil survei dengan metode survei Multi Stage random sampling terhadap 440 responden pada tanggal 10-16 September 2024, menempatkan pasangan Abdul Rasak – Afdal di posisi pertama 31,1 persen, disusul Siska Karina Imran – Sudirman dengan 29,5 persen.
“Sedangkan pasangan Aksan Jaya Putra – Andi Sulolipu 13,2 persen, dan Sitya Giona Nur Alam – Subhan 11,8 persen dan Yudhianto Mahardika – Nirna Lachmuddin 4,3 persen.
Selain itu, 10,9 persen pemilih menyatakan belum menentukan pilihannya.
Dan berdasarkan hasil, untuk tingkat kepopuleran Calon Gubernur, Tina Nur Alam Unggul (85,3 persen), Lukman Abunawas (81 persen), Andi Sumangeruka (71,3 persen), Ruksamin (49,3 persen).
Tingkat kepopuleran Calon Wakil Gubernur yakni Laode Ida (82,8 persen), Hugua (67,2 persen) Sjafei Kahar (42,8 persen) dan Ihsan Taufik (34,9 persen).
Laporan : Krismawan
