Indosultra.com, Kendari – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mengeluarkan imbau kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem mulai 26 Juli- 30 Juli 2022.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Klas II Kendari, Sugeng Widarko mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dan tinggi gelombang dalam periode sepekan ke depan di sebagian wilayah Kota,Kabupaten dan perairan di Provinsi Sultra. Cuaca ekstrem ini dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer, seperti aktifnya gelombang equatorial type Low di Sultra.
“Bersamaan dengan itu, indek SOI dan ENSO signifikan dan massa udara basah lapisan rendah terkonsentrasi di wilayah Sulawesi Tenggara sampai lapisan 700 mb mencapai 70 – 90 persen. Index labilitas ringan sampai sedang, dan pola konvektif skala lokal di wilayah Sultra beserta hangatnya suhu muka laut di wilayah sekitar Sultra terutama bagian perairan Baubau, perairan Wakatobi, perairan Manui Kendari dan laut Banda sehingga menambah pasokan uap air cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan hujan cukup tinggi di wilayah Sultra,” kata Sugeng dalam rilis pers, Senin (25/7/20222).
Lebih lanjut ia mengatakan, berdasarkan pantauan pergerakan angin atau streamlinenya terpantau pergerakan angin dari Timur hingga Selatan memasuki Laut Banda Timur Sulawesi, Perairan Wakatobi, Perairan Bau bau , dan Perairan Manui Kendari dengan kecepatan angin 20 Knots.
“Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG Provinsi Sultra memprakirakan dalam 7 hari ke depan potensi cuaca ekstrim, curah hujan dengan instensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berpotensi terjadi dibeberapa wilayah Sultra,”lanjutnya.
Disebutkan beberapa wilayah yang akan berdampak cuaca buruk pada 26 Juli 2022 : Kendari, Konawe kepulauan, Konawe Selatan, Konawe Utara, Muna Barat,Buton Utara, Konawe, dan Kolaka Timur.
Pada 27 Juli 2022 di wilayah: Konawe Utara, Kolaka Utara, Konawe. Tanggal 28 Juli 2022 di wilayah, Konawe Utara, Kolaka Utara. Tanggal 29 Juli 2022 di wilayah : Konawe Utara, Konawe Selatan, Konawe, Kolaka Timur, Kendari. Tanggal 30 Juli 2022di wilayah : Konawe, Kolaka, Konawe Selatan, Kolaka Timur, Muna,Muna Barat,Buton Utara,Konawe Utara.
Potensi cuaca berupa angin kencang yang dapat mencapai diatas 20 knot sehingga berpotensi gelombang dengan tinggi Gelombang 1.25– 2.5 meter terjadi di wilayah Laut Banda Timur Sultra bagian utara,timur, barat dan selatan, Perairan Selatan Wakatobi bag Barat dan Timur, Perairan Utara Wakatobi bag Barat dan Timur, Perairan Baubau bag Utara dan Selatan, Perairan Manui Kendari bag Barat dan Timur, Teluk Tolo bag Barat dan Timur, Perairan banggai bagian Selatan. Hingga
tinggi gelombang 2.5 – 4.0 meter berpeluang terjadi di wilayah Laut Banda Timur Sultra bagian utara,timur,barat dan selatan, Perairan Selatan Wakatobi bag Barat dan Timur, Perairan Utara Wakatobi bag Barat dan Timur, Perairan Manui Kendari bag Timur, dan Perairan banggai bag Selatan, beberapa wilayah lain di Sultra.
“BMKG Provinsi Sultra mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, khususnya akan dampak dari curah hujan tinggi yang dapat memicu bencana Hidrometeorologi. Seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin. Harap diperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran dan dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi,”imbaunya. (b)
Laporan : Ramadhan
Leave a Reply