Indosultra.com, Wanggudu – Tali persahabatan antara Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin dengan owner PT. Tiran Group Andi Amran Sulaiman terbilang cukup kuat. Ruksamin mengatakan ada banyak kisah inspiratif yang mengharukan ketika dirinya menemani perjalanan Andi Amran Sulaiman di Konawe Utara (Konut)
Salah satunya adalah ketika Ruksamin menemani mantan Menteri Pertanian era Jokowi – JK tersebut, menelusuri secara mandiri kegiatan karyawan di perusahaan miliknya di kawasan pembangunan industri pertambangan di Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konut.
Saat itu, udara demikian terik menyengat. Andi Amran Sulaiman dan Ruksamin kemudian menumpang pada mobil dump truk yang kala itu sedang dioperasikan oleh salah satu karyawan PT Tiran.
Ruksamin mengisahkan, sang sopir tersebut tidak mengetahui jika sosok yang ia beri tumpangan ini adalah Andi Amran Sulaiman, owner perusahaan tempat dia bekerja. Dia baru bekerja 3 bulan setelah menganggur karena wabah covid-19.
Sang sopir mengira, orang yang dia beri tumpangan itu hanyalah karyawan biasa di perusahaan tersebut. Dalam perjalanan, keduanya berinteraksi dan berbincang santai. Sang Owner itu kemudian bertanya kepada sopir mengenai besaran dan pemanfataan gaji yang diperoleh selama bekerja di PT. Tiran. Sopir itu tak mengetahui sosok Andi Amran lantas menjawab dengan polos dan jujur.
Sang sopir itu mengatakan bahwa gaji yang diperoleh untuk menghidupi keluarganya yakni istri, anak-anaknya dan juga ibunya. Si sopir bahkan bangga bisa membiayai buah hatinya hingga ke perguruan tinggi saat bekerja sebagai driver di PT. Tiran.
“Yang terasa cukup mengharukan ketika sang sopir mengatakan dengan gajinya ini, dia bisa membahagiakan ibunya,” ungkap Ruksamin.
Ruksamin sekilas melihat Andi Amran Sulaiman tertegun. Matanya sedikit berkaca-kaca. Belakangan Ruksamin baru tahu bila saat itu Andi Amran Sulaiman mengingat ibunya. Sosok wanita yang paling dikaguminya. Ibu yang senantiasa memberinya semangat untuk pantang menyerah terhadap hidup.
Saat Andi Amran Sulaiman turun dari mobil dump truk yang ditumpanginya, lanjut Ruksamin, driver itu diberi uang dengan nilai yang tidak diketahui.
“Pak Andi Amran Sulaiman tidak ingin diketahui jika memberi. Ia orang yang ikhlas, jujur, dan bertanggungjawab,” ujar Ruksamin.
Belakangan sang sopir mengetahui sosok yang ia beri tumpangan adalah, owner tempatnya bekerja, yakni Andi Amran Sulaiman. Itu pun diketahui sang sopir setelah diberitahu teman-temannya saat cerita bersama di belakang pondok tempat mereka tinggal.
Bupati Ruksamin menilai kesederhanaan Andi Amran Sulaiman adalah rahmat dari Allah Sang Maha Pencipta. Amran Sulaiman meniti karir sebagai karyawan biasa, kemudian menjadi Menteri Pertanian dan kini sebagai owner atau pemilik Tiran Group yang memiliki puluhan ribu karyawan tetapi tetap sederhana dan bersahabat dengan semua orang. “Makan, bergaul, bersahabat dan menghargai sesama. Bahkan mengkader karyawannya hingga menjadi pemimpin,” katanya.
“Saya berharap semoga pak Andi Amran Sulaiman tetap dengan kesederhanaan, berkah, sukses dan kesehatan senantiasa menyertainya,” ungkap Ruksamin.
Meski bergelut di dunia bisnis, Andi Amran Sulaiman tak lupa melakukan kerja dan pengabdian sosial dengan mendirikan AAS Foundation. Organisasi ini sangat dikenal luas masyarakat, khususnya di kawasan Indonesia Timur.
“Saya juga berterima kasih karena Pak Andi Amran membangun masjid di satu desa di Konut, di desa itu belum ada satu pun masjid dan mempekerjakan sekitar 1000 orang warga Konut,” aku Ruksamin.
Ruksamin mendoakan semoga Andi Amran Sulaiman bisa memberi pengabdiannya untuk rakyat yang lebih luas. (b)
Laporan : Febri Nurhuda
Leave a Reply