Indosultra.com, Kendari – Puluhan sopir angkutan kota (angkot) atau yang dikenal dengan sebutan Pete-pete, yang tergabung dalam komunitas Pete-pete Peduli Vaksinasi COVID-19 itu, ikut berpartisipasi mensukseskan program vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dan SMA Negeri 2 Kendari, Senin (18/10/2021).
Koordinator gerakan Pete-pete Peduli Vaksinasi COVID-19, La Bolo, mengatakan, ia bersama sopir angkot lainnya turut membantu pemerintah dalam meningkatkan capaian sasaran vaksinasi COVID-19.
Ia melihat masih banyak pelajar dan masyarakat umum yang berdomisili di daerah pinggiran kota, membutuhkan akses dan transportasi untuk mencapai gerai- gerai vaksin. Sebab, hal itu, menurut Bolo, menjadi faktor penyebab masih rendahnya angka capaian vaksinasi COVID-19.
Melihat kondisi ini, La Bolo bersama sopir trayek Anduonohu secara sukarela menjemput dan mengantar para siswa dari sekolahnya masing-masing menuju lokasi gerai vaksin, tentu dengan didampingi para guru.
Para sopir angkot terlihat antusias dengan sukarela mengantar pelajar SMA dan SMP di Kota Kendari, agar program vaksinasi untuk pelajar dapat mencapai 100 persen sehingga proses belajar siswa dapat kembali berjalan normal.
” Kami harap masyarakat di Kota Kendari sadar akan pentingnya vaksinasi. Layanan antar jemput siswa dan siswi itu, kami berikannya secara gratis tanpa mengharapkan imbalan sepeserpun,” terangnya.
Lebih lanjut, Bolo menjelaskan, para sopir tadi pagi menjemput siswa sekolah SMP 5, SMP 7 dengan SMP 12 semua 70 orang . Lokasi vaksinasi covid 19 kali ini dipusatkan di SMA Negeri 2 Kendari.
Sementara itu, Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Sultra, Brigadir Jendral (Brigjen) TNI Toto Oktaviana, menyebutkan bahwa dirinya bersyukur atas bantuan dari komunitas angkutan kota itu sehingga pihaknya pun terbantukan.
“Khusus untuk pete-pete ini kami bersyukur ada komuitas pete-pete di Kota Kendari, kalau kebiasannya kemarin kami mengunakan kendaraan dari polda dan korem. Tapi karena kita didukung oleh komunitas Pete Pete untuk bisa menjemput para peserta vaksin jadi bisa lebih maksimal,” ungkap Jenderal bintang satu.
Meski begitu, dirinya pun tetap memperhatikan kesejahteraan supir angkot itu, sebab dari situlah mereka mendapatkan penghasilan untuk keluarganya.
Dijelaskan, saat ini program vaksinasi yang ditargetkan Binda Sultra telah mencapai 91 persen dari target 5500 dosis vaksin di tiga kabupaten di Sultra yakni, Kota Kendari, Konawe dan Konawe Selatan.
Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan SMA Negeri 2 Kendari, Nuraida Spd menjelaskan, untuk SMA 2 Kendari sendiri angka yang tervaksin sudah mencapai 1000 lebih atau 83 persen. “Alhamdulillah siswanya kooperatif dan kita juga bekerjasama dengan seluruh stakeholder,” terangnya ditemui di sela-sela vaksinasi covid 19 di SMA Negeri 2 Kendari.
Saat ini di SMA 2 Kendari, lanjut Nuraida, jumlah siswa yang tervaksin menyisakan hitungan jari, namun saat ini proses belajar tatap muka masih dibatasi hingga 50 persen, sampai adanya himbauan lanjutan dari dinas terkait pendidikan dan kebudayaan Sultra. (a)
Laporan Rahmat Ramadhan
Leave a Reply