Ketua DPD ll Golkar Konut, Safrin
Indosultra.Com, Konawe Utara-Instruksi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin ke DPC PBB Konut untuk merenstrukturnisasi kembali Alat Kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (AK-DPRD) Konut menuai tanggapan positif dari ketua-ketua partai.
Setelah Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Konut, Sudiro menyetujui adanya penataan ulang AK-DPRD demi tercapainya sinergitas program kerja yang baik, kini dari Ketua DPD ll Partai Golkar Konut, Safrin juga angkat bicara soal permintaan Ketua DPW PBB ke DPC PBB Konut itu.
Dikatakan Safrin, keinginan PBB untuk merenstrukturnisasi AK-DPRD kearah sasaran berbasis kinerja dan optimalisasi fungsi kerja lembaga legislatif dalam membangun hormonisasi, serta sinergitas bersama Pemerintah Daerah (Pemda) untuk kepentingan kemajuan pembangunan dan masyarakat, secara pribadi dan organisasi kepartaiyan sangat mendukung.
“Kalau memang ada keinginan untuk melakukan itu dengan sasaran demi produktifitas dan orientasi kinerja saya pikir tidak ada persoalan. Juga kalau mayortias pemegang suara terbanyak di DPRD menggangap bahwa itu perlu ada perbaikan, kami sangat dukung,”ujar pria yang juga sebagai anggota DPRD Konut ini. Minggu (21/11/2020).
Politisi handal ini Mengungkapkan, sebagai partai yang memiliki 1 kursi di DPRD pihaknya menyerahkan kepemilik suara mayoritas. Akan tetapi, arah tujuannya jelas untuk kepentingan daerah dan masyarakat.
Tak dipungkiri, bahwa adanya perbedaan dukungan partai politik di pemilihan kepala daerah (pilkada) sangat mempengaruhi hubungan ditubuh parpol, terlebih dalam menentukan arah kebijkan dan keputusan. Serta, singkronisasi antara lembaga legislatif dan eksekutif.
“Ini yang saya lihat, teman-teman partai lain melihat lebih kehubungan keharmonisan didalam fraksi itu sendiri dan singkroniasi kerja antara DPRD dan Pemda yang bermuara pada asas manfaat pada output juga outcam. Saya secara pribadi mewakili partai fraksi gabungan dari partai PAN yah sah-sah saja itu dilakukan,
“terangnya.
Ditanyai apakah Golkar siap menarik diri dari gabungan fraksi antara Partai Golkar dan PAN, diirinya menyampaikan untuk terlebih dahulu meninjau kembali asas manfaatknya. Namun, langkah untuk peninjauah AK-DPRD oleh PBB dan Nasdem dianggap sebagai hal yang positif dan ide cemerlang.*
Laporan: zam
Leave a Reply