Soal Dampak Sosial Bendungan Ladongi, Tim Appraisal Sudah Mulai Lakukan Validasi

Ketgam: Foto: Ari Tonga.

Indosultra.Com, Kolaka Timur-Persoalan penyelesaian dana santunan dampak sosial bendungan Ladongi, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara semakin terang benderang. Tim appraisal atau penilai dari Jakarta sudah turun melakukan validasi di lapangan.

Anggota tim penanganan dampak sosial Sultra, Ari Tonga menyatakan, tim appraisal yang turun melakukan validasi sebanyak 5 orang. Tim ini akan melakukan pengecekan serta memberikan penilaian terhadap 51 orang penggarap yang terkena dampak sosial bendungan Ladongi.

“Sudah turun ke lokasi sejak hari Senin (19/10/2020) kemarin. Yang turun baru dua orang. Hari ini rencana akan turun 3 orang lagi tim appraisal,” kata Ari Tonga, saat dikonfirmasi, Selasa (20/10/2020) melalui telepon.

Mengenai batas waktu validasi, Ari menyebutkan mengacu pada kontrak kerjasama bahwa sampai akhir Oktober ini.

“Kita harapkan akhir Oktober sudah keluar hasil perhitungan oleh tim. Sehingga kita bisa masuk ke tahap rekomendasi tim dampak sosial, SK Gubernur dan pembayaran,” ucapnya.

Selama melakukan validasi berjalan, Ari juga berharap kepada penggarap untuk dapat bersabar mengikuti proses jalannya penilaian serta dapat memberikan keterangan yang benar kepada tim penilai.

Persoalan dana santunan dampak sosial warga Ladongi ini sudah berjalan cukup lama. Bahkan sempat diwarnai aksi protes yang nyaris berujung ricuh antara warga yang menuntut penyelesaian dengan aparat kepolisian. Aksi tersebut berlangsung di lokasi bendungan Ladongi.**

Laporan:Zamrul

Koran indosultraKoran indosultra