Sikapi Lonjakan Harga Gas LPG 3 Kg, ESDM Sultra Imbau Masyarakat Laporkan Pangkalan Nakal

Sikapi Lonjakan Harga Gas LPG 3 Kg, ESDM Sultra Imbau Masyarakat Laporkan Pangkalan Nakal
Gas LPG 3 Kilogram

Indosultra.com, Kendari – Merespon kelangkaan serta kenaikan harga Gas LGP 3 kilogram, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta masyarakat agar melakukan pengawasan dan melaporkan pihak pangkalan yang melakukan penimbunan Gas LGP. .

Kepala Dinas (Kadis) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sultra, Andi Azis mengatakan saat ini pendistribusian gas elpiji 3 kg terus berlangsung dan kondisinya akan kembali normal diperkirakan dua hingga tiga minggu kedepan, terlebih pihak PT Pertamina lebih intens melakukan pemantauan dan pengawasan di lapangan.

“Bagi masyarakat yang menemukan masalah di lapangan, agar tidak ragu melaporkan secara langsung melalui call center 135, baik itu harga di atas HET, atau pihak pangkalan yang diduga melakukan penimbunan, ” tegas Andi Azis dalam keterangan resmi, Minggu (5/11/2023).

“Jika masyarakat menemukan adanya penjualan diatas HET oleh pangkalan atapun dugaan penimbunan, maka boleh didokumentasikan dan dilaporkan. Selain itu, agar terhindar dari pihak-pihak spekulan gas elpiji 3 kg, maka masyarakat diimbau untuk membeli secara langsung di pangkalan-pangkalan resmi,” Imbau Andi.

Andi Azis juga mengaku Pemprov Sultra juga telah memanggil pihak PT Pertamina dalam menyikapi masalah ketersediaan gas elpiji 3 kg dimana pertemuan terakhir pada 1 November 2023 lalu. Koordinasi yang terus dilakukan antara pemerintah dengan pihak pertamina yakni, selain menormalkan distribusi juga akan melakukan sidak bersama.

“Saat ini SPBE Kolaka telah beroperasi, untuk SPBE Konawe masih membutuhkan waktu satu hingga dua bulan untuk bisa beroperasi kembali. Saat ini, untuk agen-agen yang melayani daerah Konawe dan sekitarnya, sebagian dialihkan untuk mengisi di SPBE Kolaka, dan sebagian lainnya dialihkan untuk mengisi ke SPPBE Kendari. Meskipun demikian, insya allah tidak ada masalah dalam proses pendistribusiannya,”ungkapnya.

Sementara itu, Sekertaria Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio mengungkapkan bahwa saat pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan pihak pertamina, untuk menormalkan dengan segera ketersediaan gas elpiji 3 kg di masyarakat.

“Saat ini terus dilakukan pendistribusian Gas Elpiji 3 kg oleh pihak Pertamina hingga ke pangkalan-pangkalan, tentunya dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sesuai yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 74 Tahun 2022, Tentang Penetapan Harga Tertinggi LPG Tabung 3 Kg untuk keperluan rumah tangga dan usaha mikro, “jelas Asrun Lio.

Ia juga menegaskan berdasarkan aturan Pejabat (Pj) Gubernur Sultra meminta kepada masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengawasan terhadap pendistribusian yang dilakukan oleh pangkalan. Masyarakat juga diimbau agar membeli gas elpiji 3 kg langsung ke pangkalan dan tidak melalui pengecer yang mungkin melakukan penjualan diatas HET.

“Semua pihak-pihak yang masuk ke dalam alur distribusi gas elpiji dari pihak Pertamina, untuk tidak menaikan harga secara sepihak, “tutupnya.

Laporan : Ramadhan

Koran indosultraKoran indosultra