Indosultra.com,Kendari – Sepanjang tahun 2024, Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Kendari mencatat 74 kasus data kecelakaan Januari hingga Desember.
Kepala KPP (BASARNAS) Kendari, Amiruddin AS mengatakan, Jumlah data kecelakaan sepanjang tahun 2024 di Wilayah Kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari
Periode 1 Januari – 30 Desember 2024 terdiri dari, Kecelakaan Kapal, kondisi Membahayakan Manusia, Bencana untuk total keseluruhan itu ada 74 Kasus.
“Untuk kecelakaan kapal 31 Kasus, Kecelakaan Pesawat Udara 0 Kasus, kondisi membahayakan manusia ada 40 Kasus, bencana 3 Kasus, jadi total ada 74 kasus,” ujarnya, Senin (30/12/2024).
Dan untuk korban jiwa itu ada 546 orang yang terdiri dari 509 Orang yang selamat, 26 orang meninggal dunia, 11 orang hilang.
Jika di bandingan kata Amiruddin, di tahun 2023 jumlah kasus ada 76 terdiri dari 43 kasus kasus kecelakaan kapal, kondisi membahayakan manusia 24 kasus. Dengan korban jiwa 1.150 orang terdiri dari 1.103. orang selamat, 35 orang meninggal dunia, dan 12 orang hilang.
“Dari jumlah keseluruhan kecelakaan yang terjadi pada tahun 2024 diwilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari apabila dibandingkan dengan Tahun 2023 terdapat kenaikan sebesar 9,46%,” katanya.
Untuk di Tahun 2024 ini, jumlah kondisi membahayakan manusia yang mendominasi dan terjadi kenaikan dimana tahun sebelumnya sebanyak 24 Kasus dan tahun ini sebanyak 40 Kasus.
“Sementara untuk kecelakaan kapal dimana tahun lalu mendominasi jumlah data kecelakaan terjadi penurunan sebesar 38,71% dari sebelumnya sebanyak 43 Kasus, di tahun 2024 ini sebanyak 31 Kasus,” tuturnya.
Dan untuk diketahui, Kasus Kondisi Membahayakan Manusia diterkam buaya pada tahun 2024 terjadi 3 Kasus yakni 1 Kasus di Kab. Konawe Utara, 1 Kasus di Kab. Buton Tengah, 1 Kasus di Kab. Muna Barat.
Jika dibandingkan dengan tahun 2023, itu ada 4 kasus, 2 Kasus di Kab. Konawe Selatan, 1 Kasus di Kab. Buton Utara, 1 Kasus di Kolaka Timur.
Laporan: Krismawan
