Indosultra.com,Kendari – Sepanjang tahun 2023 kecelakaan kapal masih mendominasi di Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra).
Data Basarnas Kendari, kecelakaaan kapal tahun 2023 sebanyak 43 kasus jika dibandingkan dengan tahun 2022, jumlah kecelakaan kapal hanya 38 kasus.
Kepala KPP (BASARNAS) Kendari, Muhamad Arafah mengatakan bahwa untuk tahun 2023 ini, jumlah kecelakaan kapal yang masih mendominasi dan terjadi kenaikan dimana tahun sebelumnya sebanyak 38 Kasus dan tahun ini sebanyak 43 Kasus.
“Dan kecelakaan kapal terbanyak berada diwilayah Perairan Buton sebanyak 19 kasus yang terjadi dimana di tahun sebelumnya Kasus kecelakaan kapal banyak terjadi diwilayah Perairan Wakatobi,” ujarnya, Sabtu (30/12/2023).
Kata Arafah, dari jumlah keseluruhan kecelakaan yang terjadi diwilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari apabila dibandingkan dengan Tahun 2022 jumlahnya sama, tidak terjadi penurunan ataupun kenaikan jumlah kecelakaan.
“Sebagai informasi tambahan untuk Kasus Kondisi Membahayakan Manusia diterkam buaya pada tahun 2023 terjadi 4 Kasus yang ditangani yakni 2 Kasus di Kabupaten Konawe Selatan,1 Kasus di Buton Utara,1 Kasus di Kolaka Timur. Jika bibandingkan di Tahun 2022 terjadi 2 Kasus yakni di Kabupaten Muna, Kolaka Timur,”jelasnya.
Untuk diketahui, Potensi SAR yang tersebar di wilayah Kerja KPP Kendari sebanyak 773 Orang yang sudah mengikuti pelatihan dan dinyatakan lulus, untuk ditahun ini, telah dilakukan 2 pelatihan yang dilaksanakan di Kabupaten Kolaka dan Kota Kendari dimana dari total 100 Orang yang dilatih, seluruhnya dinyatakan lulus.
Laporan: Krismawan
