Seorang IRT Pingsan Saat Antrean Minyak Goreng di Pasar Disperindag Sultra

Seorang IRT Pingsan Saat Antrean Minyak Goreng di Pasar Disperindag Sultra
Ratusan warga Kota Kendari antrean Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara (Sultra), demi mendapatkan minyak goreng dalam kegiatan pasar murah, Selasa (15/3/2022). (Indosultra.com)

Indosultra.com, Kendari – Ratusan warga Kota Kendari antrean Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara (Sultra), demi mendapatkan minyak goreng dalam kegiatan pasar murah, Selasa (15/3/2022).

Antrean warga mengular hingga di luar pagar kantor Disperindag atau pinggir jalan Abdullah Silondae, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kendari lokasi kantor Disperindag Sultra.

Pasar murah itu digelar dari pukul 08.00 wita pagi dan akan berlangsung selama 5 hari ke depan. Pantaun Indosultra.com di lokasi pasar murah tersebut, warga datang mulai pukul 06.00 pagi Wita.

Salah satu warga yang ikut antrean, Hartia, menuturkan, dirinya datang ke lokasi dari pukul 6 pagi demi mengantri minyak goreng murah.

“Kalau kamu pergi membeli di pasar harga minyak goreng sangat mahal, 1 liter saja mencapai Rp70 ribuan per liter. Ada juga lebih dari itu,” ungkap Hartia. Akibat antrean panjang, salah seorang ibu pingsan di lokasi pasar murah itu.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag Sultra, Ld. Muh. Fitrah Arsyad mengatakan, masyarakat yang datang di luar ekspetasinya. Pihaknya hanya menyediakan 1.200 kupon untuk 2.400 liter minyak.

“Ini di luar ekspektasi kami kasian juga teman-teman yang membagi, tapi masyarakat sudah terkontrol. Hari ini kami sediakan 2400 pcs minyak atau 200 dos, yang kami bagikan itu sebanyak 1200 kupon saja per kepala keluarga (KK),” jelas Fitrah.

Ia melanjutkan, satu kepala keluarga akan mendapatkan dua liter minyak goreng dengan harga Rp14 ribu per liter. Syaratnya warga harus membawa kartu keluarga untuk diverifikasi, sehingga tidak bisa mengambil dua kali, karena KK menjadi syarat.

Rencana kegiatan pasar murah akan berlangsung selama lima hari dengan menggandeng distributor. khusus hari ini, PT Wisngwood menyuplai minyak goreng, sementara dua hari berikutnya distributor lainnya.

“Soal harga di pasar, tiap hari kami melakukan pemantauan. Tim Satgas turun di lapangan untuk melakukan pengecekan harga. Dan minyak ini sudah digunting ujungnya, kalau ada yang jual di pasar akan langsung diangkat jualannya semua,” tegas Fitrah. (b)

Reporter : K15

Koran indosultraKoran indosultra