Ketgam: Bupati Konut, Ruksamin bersama Wakil Bupati Konut Abu Haera, Ketua DPRD Konut Ikbar, pihak Kepolisian Polres Konut, TNI dan tim Satgas Covid-19 Konut saat menyalurkan bantuan ribuan paket sembako.(Indosultra.Com).
Indosultra.Com, Konawe Utara-Penanganan dan pencegahan virus covid-19 terus dimaksimalkan Pemerintah Daerah Pemda Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara, (Sultra), melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Konut.
Dibawah komando Bupati Konut, Ruksamin, bersama Wakilnya Abu Haera, para pasien terpapar covid-19 mendapatkan perawatan medis secara intensif oleh tim vaksinator.
Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Covid-19 tiap desa pun, didirikan untuk warga yang melakukan isolasi mandiri.
Meningkatkan aksi kemanusiaan itu, Ruksamin yang pernah menjabat Ketua DPRD Konut ini, juga membentuk tim Unit Reaksi Cepat (URC) PPKM Konut.
Foto bersama Bupati dan Wakil Bupati Konut, Kapolres Konut, Kaposbinda Tingkat ll Sultra, Kejari Konawe, Kodim 1417/Kendari usai launching tim PPKM Konut
Melibatkan Polres Konut, Kodim 1417/Kendari, dan Kejari Konawe, tim URC PPKM memberikan bantuan paket sembako kepada warga yang terpapar virus corona mulai beras 10 kilo gram, 1 dos indomie, minyak goreng 1 kilo gram, gula 1 kilo gram, dan susu.
“Bantuan ini sebagai salah satu penanganan covid-19, kita siapkan bahan sembako. Memang tidak menyelesaikan, paling tidak meringankan beban masyarakat kita”ungkap Ruksamin yang juga sebagai Ketua Satgas Covid Konut, Selasa (10/8/2021).
Tidak hanya yang terjangkit virus mematikan itu saja, gerakan tim URC PPKM Konut terus diperluas untuk mengatasi masalah ekonomi kepada warga yang terdampak penyakit yang mendunia itu. Termasuk para penyandang cacat distabilitas.
Bupati Konut bersama Kapolres Konut saat menyalurkan bantuan paket sembako kepada penyandang cacat distabilitas usai melaksanakan vaksinasi
Baru-baru ini, sebanyak 305 pelaku Bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mendapat kucuran bantuan antara lain, pengadaan alat listrik 56 unit, alat perbengkelan 11 unit, alat pertukangan 22 unit, alat masak 57 unit, mesin jahit 34 unit, Oven 95 unit, salon dan barbershop 30 unit, dan mesin obras.
“Konawe utara kurang lebih 90 miliar anggaran penaganan covid-19. Sumbernya ada yang melalui dana Desa, APBD, dan APBN dan ini sudah termaksud untuk peningkatan ekonomi sebesar 1,5 miliyar “ujar bupati 2 periode ini.
“Ini kita berikan supaya dalam masa pandemi covid-19 agar melakukan kegiatan yang bisa menumbuhkan ekonomi. Ada 3 hal yang harus dituntaskan yaitu, kesehatan, ekonomi, dan sosial. Ketiga icon ini merupakan upaya menuntaskan pemulihan penyebaran covid-19.”tambahnya.
Tim URC PPKM Konut saat menyalurkan 305 unit bantuan ke pelaku UMKM yang terdampak covid-19
Selain itu, paket sembako juga terus disalurkan secara bertahap kepada warga yang terdampak covid-19. Senin, 09/08/2021, Tim URC Konut menyerahkan bantuan 2.700 paket sembako kepada masyarakat di Kecamatan Wiwirano, Landawe, Langgikima, dan Oheo.
“Saya minta didata ulang penerima bantuan untuk disingkronkan. Saya ingin pembagian rata, jika ada yang belum tolong laporkan kepada kami. Tolong dilibatkan juga Bhabinkamtibmas dalam pembagian agar lebih transparan”imbaunya kepada pemerintah Desa, Kelurahan dan Kecamatan usai menyerahkan langsung bantuan itu.
Pria bergelar doktor ini bersama timnya, juga tak henti-hentinya mensosialisasikan dan menghimbau masyarakat agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan covid-19. Dan bekerjasama dengan tim satgas covid memerangi penyebaran virus corona.*(IS)
Laporan: Redaksi
Leave a Reply