Sekda Konut Sebut Studi Tiru di Bali Beri Dampak Positif, Diantaranya Bidang Peternakan

Sekda Konut Sebut Studi Tiru di Bali Beri Berdampak Positif, Diantaranya Bidang Peternakan
Drs. Kasim Pagala, M.Si

INDOSULTRA.Com, Konawe Utara-Sekertaris Daerah (Sekda) Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Drs. Kasim Pagala, M.Si mengungkapkan, hasil studi tiru yang berlangsung di Kabupaten Badung, Provinsi Bali pada Maret lalu memberikan dampak positif.

Hasil dari studi tiru yang diikuti, Kata Kasim langsung di implementasikan dalam bentuk program kerja dari masing-masing instansi lingkup Pemda Konut, salah satunya Dinas Peternakan dan Tanama Pangan.

Kasim Pagala menjelaskan, bimbingan teknis yang di peroleh Dinas Peternakan dan Tanaman Pangan dari Studi Tiru langsung dituang dalam aksi kegiatan. Yakni, pelatihan bimbingan kepada para penyuluh peternakan se-Konawe Utara.

Kegiatan yang dilaksanakan itu, melibatkan langsung sebanyak 80 orang penyuluh dan para pakar ahli bidang peternakan dari akademisi dan Permintaan Provinsi Sultra.

Menjadi salah satu peserta yang membuka acara tersebut, Sekda Konut, Kasim Pagala memberikan apresiasi kepada pimpinan dan jajaran Dinas Peternakan dan Tanaman pangan yang mampu berinovasi untuk mendorong kemajuan daerah serta ekonomi masyarakat petani ternak di Konut.

“Inilah tujuan pemerintah melalui bimbingan bapak bupati untuk terus mengembangkan kualitas dan potensi kerja para aparatur sipil negara di Konut, agar hasilnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat dan daerah,”ungkap Kasim Pagala memberikan keterangan persnya, Rabu (10/5/2023).

Dijelaskan dalam pelatihan penyuluh peternakan yang berlangsung, membahas materi penting untuk peningkatan kualitas para penyuluh.
Selain itu, juga membahas pengembangbiakan hewan ternak di konut.

“Ada lima jenis pembahasan hewan ternak yang kita dorong terus pengembangannya di Konawe Utara. Seperti sapi potong, ini implementasi dari hasil studi tiru di Bali. Inilah yang kita dorong untuk terus di kembangkan di Konut, sapi Bali,”ungkapnya.

“Kemudian kerbau. Hewan ini Konut, sekarang sudah hampir punah, namun sekarang ada sekitar 500 ekor lebih tersebar di beberapa kecamatan, inilah kita terus lakukan langkah-langkah untuk pengembangannya,”tambahnya.

Tak hanya itu, Kasim Pagala juga menyampaikan program pemerintah membangun sinergiatas bersama para penyeluh untuk pengembangan pada peternakan kambing, ayam buras, petelur dan itik.

“Melalui pengawalan langsung bapak bupati dari pemerintah akan mengawal melalui program bantuan untuk pengembangannya, baik dari dana APBD maupun APBN,”terangnya.

Sebagai jenderal ASN, dirinya berharap agar seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mampu mengembangkan inovasinya, kreativitas nya menciptakan program kerja yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sehingga daerah bisa lebih maju dan berdaya saing.**(IS)

Laporan: Jefri

Koran indosultraKoran indosultra