Indosultra.Com, Konawe Utara– Sekertaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Kasim Pagala turut serta mendampingi tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Konut lakukan kaji banding layanan kesehatan di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Tiba di Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, para rombongan disambut langsung Walikota Batam melalui Sekda Kota Batam dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Batam. Pertemuan berlangsung diaula Kantor Walikota Batam, Rabu (25/1/2023).
Sekda Konut, Kasim Pagala Menerangkan, tujuan kaji banding adalah untuk meningkatkan layanan kesehatan Pemkab Konut baik dari segi kualitas tim medis, sampai dengan sarana dan prasarananya.
Diungkapkan Kasim Pagala, pihaknya memilih kaji banding di Kota Batam, karena daerah tersebut memiliki perkembangan yang pesat pada sistem layanan kesehatan.
“Di Kota Batam ini untuk puskesmasnya dari 12 yang ada sudah terbentuk 9 puskesmas Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Inilah yang kita sheringkan untuk memajukan layanan kesehatan kita,”katanya.
Mantan Kadis Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DPPKB) Konut ini menambahkan, yang lebih menarik, Pemkot Batam mengeluarkan aturan melalui Peraturan Daerah (Perda) untuk perusahaan-perusahaan yang berinvestasi diwilayah itu mendirikan klinik layanan kesehatan masyarakat.
“Inilah hasilnya nanti jika tiba di Konawe Utara kita laporkan ke pimpinan daerah untuk di tindak lanjut agar program kesehatan kita berkembang, maju, dan semakin berdaya saing,”ungkapnya.
Dirinya menghimbau kepada para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Konut lainnya, agar terus mengembangkan invonasinya sesuai tupoksi dengan melakukan shering kerja pada daerah-daerah yang maju dalam pelayanan publik.
Ditempat yang sama Kadis Kesehatan Konut, Nurjanah Efendi juga mengatakan, saat ini jumlah keseluruhan 22 Puskesmas yang ada di Konut telah terakreditasi madya dan utama, akan tetapi perlu lagi di tingkatkan untuk peroleh predikat akreditasi paripurna.
Olehnya, kata Nurjannah untuk memperoleh hasil maksimal pada sektor pelayanan, harus di lakukan shering program kerja ke daerah yang maju dan berkembang pada segi layanan kesehatan.
“Hasil dari kaji banding ini kita akan kembangkan. Dan memaksimalkan program kerja kita, paling tidak di puskemas Konawe Utara juga sudah ada BLUD nya dan semakin maju lagi”harapnya.
Diamenambahkan, kaji banding yang berlangsung pihaknya melibatkan semua staf jajaran dinkes mulai dari pemegang program, kepala seksi, kepala bidang sampai dengan sekertaris.**(IS) (ADV)
Laporan: Jefri
Leave a Reply