Indosultra.com, Kendari – Sehari sebelum Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 76 Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengelar program Vaksinasi. Vaksin COVID-19 sinovac ditargetkan mencapai 1500 orang, namun antusiasme masyarakat Sultra untuk menerima vaksinasi sangat tinggi, akibatnya vaksin yang tersedia habis dalam sehari.
Azis, salah satu warga calon peserta vaksin mengaku, tak kebagian vaksin tersebut akibat banyaknya warga yang mengantri melebihi kuota yang disediakan. “Sudah habis, ditutup. Full yang mendaftar,” ungkapnya, Senin (16/8/2021).
Selain itu, Plt. Dinas Kesehatan Provinsi Sultra Husnia menerangkan bahwa pelaksanaan program vaksinasi tersebut berlangsung selama dua hari. Hari ini hingga besok Selasa bertepatan dengan peringatan 17 Agustus.
“Jadi pelaksanaannya itu dua hari. Perharinya itu 1.500 orang. Totalnya 3.000 orang,” jelas Husnia.
Lebih lanjut Husnia menjelaskan itu, jika program Vaksinasi Kemerdekaan merupakan agenda nasional dari pemerintah pusat. “Hari ini kita menggelar vaksinasi massal bertajuk Vaksinasi Kemerdekaan yang diikuti seluruh masyarakat umum dan ini gratis,” katanya
Sementara itu, Gubernur Sultra Ali Mazi bersama wakilnya Lukman Abunawas mengimbau agar pelaksanaannya tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes). “Tetap jaga proses ya. Setelah vaksin perbanyak makan makanan bergizi,” ucap Ali Mazi di hadapan peserta vaksin.
Akibat peserta vaksinasi yang melebihi kuota, sempat terjadi kerumunan namun panitia dan satgas COVID-19 segera mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi prokes selama melakukan pengantrian. (b)
Laporan Rachmat Ramadhan
