Ruksamin
Indosultra.Com, Konawe Utara-Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin disebut sosok pemimpin bijak pemersatu umat beragama. Hal itu terungkap dalam kegiatan peresmian peletakan batu pertama pembangunan Gedung Greja Jemaat Oikumene Wanggudu yang berada di Desa Lambudoni, Kecamatan Asera, Senin (15/11/2021).
Martehen Minggu, yang juga menjabat Kepala Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) Konut mengungkapkan, dalam proses penganggaran bantuan rumah ibadah, Ruksamin terus menekankan agar dibagi secara merata tanpa membeda-bedakan dan pilih kasih.
“Ada 10 Greja di Konut semua dapat bantuan secara merata. Selain itu Mesjid-Mesjid untuk umat muslim dan Pura untuk umat Hindu peroleh bantuan secara merata tiap tahunnya. Saya tau, karena berada di dinas keuangan dan aset daerah,”bebernya diacara itu yang juga dihadiri pihak Polres Konut, Kodim 1417/Kendari, Ketua dan Anggota DPRD Konut dan jajaran Forkopimda Konut.
Ketgam: Poroses peletakan batu pertama pembangunan Gedung Greja Jemaat Oikumene Wanggudu.(Indosultra.Com)
Peningkatan kerukunan umat beragama melalui bantuan sarana dan prasarana, kata Marthen sapaan akrabnya, menjadi hal yang utama di kepemimpinan Ruksamin sejak jadi Wakil Bupati Konut, sampai menduduki kursi Bupati hingga 2 periode di Bumi Oheo itu.
Bukan tanpa alasan, bagi Ruksamin, salah satu kemajuan pembangunan daerah karena terciptanya persatuan dan kesatuan dalam hidup bermasyarakat meski beda keyakinan.
“Terimakasih banyak yang sebesar-besarnya kepada Pemda Konut, pak bupati dan pak wakil bupati. Kami merasa bangga dan di banggakan. Dengan bantuan dana yang diberikan, kami bisa terus lanjutkan pembanguan geraja ini untuk umat kristiani dan sampai nanti diresmikan oleh Pemda Konut,”ucap salah satu pendeta diacara itu.
Perencanaan Pembangunan Gedung Greja Jemaat Oikumene Wanggudu, sudah berlangsung sejak 2019 lalu. Dan telah mendapat kucuran dana tiap tahunnya sebanyak Rp100 juta. Proses izin pembangunan, sampai dengan admintrasi lainnya tuntas disiapkan.
Di tempat itu, Bupati Konut, Ruksamin menyampaikan, program kerja seperti peningkatan sarana prasarana rumah ibadah merupakan peran semua pihak termasuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang mendukung proses anggaran.
“Semua ini bagaimana kita implementasikan misi ke 6 Konasara. Yaitu, mendorong gerakan sosial untuk membangun peradaban masyarakat Konut yang bertumpu pada agama dan kebudayaan lokal,”ujarnya.
“Item misi ini, dimaksudkan sebagai rangkaian fokus orientasi gerakan sosial, yang dirancang sebagai bingkai agenda pembangunan daerah pada konteks upaya pengendalian arah perubahan sosial, pembangunan mental spiritual serta revitalisasi kearifan lokal yang bersumber dari sistem nilai budaya, norma-norma dan adat istiadat lokal,”tambah pria bergelar doktor ini.
Diakhir sambutannya, Ruksamin mengajak seluruh pemeluk umat beragama senantiasa bergandeng tangan, hidup rukun, saling menghargai satu sama lain, serta bersatu mendukung program kerja pembangunan daerah yang lebih sejahtera dan berdaya saing.**(IS)
Laporan: Jefri
Leave a Reply