Indosultra.com, Kendari – Kasus terkonfirmasi Positif Corona Virus Disease 2019 (Covid – 19) di Kota Kendari pada Minggu (4/7/2021) mengalami penambahan sebanyak 81 orang. Total kasus covid 19 di provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Minggu kemarin menjadi 138 orang dan kasus terbanyak di kota Kendari.
Lalu bagaimana kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari dalam menangani pasien yang dirawat di rumah pemerintah itu, Direktur RSUD Kota Kendari dr. Sukirman mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengantisipasi hal itu.
“Kalau di RSUD sendiri masih bisa kita atasi dengan jumlah ruangan yang sudah kita siapkan, kurang lebih 112 dan saat ini kita rawat 91 orang. Jadi masih ada ruang yang kosong, mudah – mudahan ada yang ke luar – masuk,” kata dr. Sukirman saat diwawancara indosultra.Com di RSUD Kendari, Senin (5/7/2021).
Kata dia, kalau terjadi lonjakan melebihi kapasitas ruangan yang disediakan oleh rumah sakit kota maka ada beberapa alternatif yang akan ditempuh bersama satgas Covid 19 kota Kendari, yakni di rumah sakit swasta atau puskesmas yang dapat dijadikan alternatif.
Menurutnya, pasien Covid 19 saat ini adalah meraka yang belum melaksanakan vaksinasi. Pasien Covid – 19 yang dirawat di RSUD ungkap dr. Sukirman merupakan orang yang membutuhkan bantuan oksigen. Untuk ketersediaan tabung oksigen di Kota Kendari saat ini masih tersedia.
“Kalau yang biasa, batuk pilek itu walaupun dia positif, kita anjurkan dulu edukasi untuk perawatan di rumah. Isolasi mandiri,” katanya.
Dr Sukirman menambahkan, untuk pasien Covid 19 yang meninggal dunia sejak terjadinya lonjakan kasus Covid di Kendari tercatat ada sebelas orang.
Sementara itu, pasien Covid 19 yang dirawat di RSUD Kota Kendari berada pada empat gedung isolasi yakni, Amarilis, Sakura, Lavender dan ruangan Teratai.
Pada gedung Amaris sendiri, kata Rajab, salah seorang perawat pasien Covid 19 Rajab terdapat 43 pasien yang positif covid berat dengan bantuan tabung oksigen.
“Kemarin tabung oksigen yang kita pakai 109 tabung, untuk satu hari di ruangan ini belum di ruangan lain,” ujarnya. (b)
Laporan Rahmat Ramadhan
Leave a Reply