INDOSULTRA.COM, KONAWE UTARA – Ribuan tim pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabub-Cawabub) Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin-Abu Haera tagline RABU Bersatu di Kecamatan Asera dan Andowia terbentuk.
Hal itu dibuktikan dengan berlangsungnya acara pengukuhan yang dilakukan langsung oleh Cabub Konut, Ruksamin disaksikan seluruh ketua partai pengusung dari PDIP, Nasdem, Golkar, PBB, para tokoh masyarakat, agama, pemuda, adat serta warga setempat.
Dari data juru bicara (jubir) RABU Bersatu, Yusran Taridala, tercatat sebanyak 2.500 orang di legalisasi sebagai tim pemenangan tersebar dari berbagai komunitas generasi milenial dan organisasi masyarakat lainnya.
“Yang di kukuhkan se-Kecamataan Asera dan Andowia dari berbagai desa juga kelurahan,”kata Yusran dikomfrimasi, Jumat (18/9/2020).
Ditempat itu, Ketua Tim Pemenangan RABU, Sudiro memberikan aperesiasi besar kepada masyarakat di dua kecamatan tersebut. Sebab, dinilai begitu antusias untuk berjuang bersama memenangkan Ruksamin-Abu Haera pada pilkada 9 desember nanti.
Disampaikan, pasangan politisi dan birokrasi ini memiliki program kerja yang jelas dan nyata untuk daerah dan masyarakat sehingga tak ada keraguan lagi untuk di perjuangkan. Serta, bertanggung jawab melindungi masyarakat dari segala bencana.
Selain itu, lanjut anggota DPRD Konut ini, dukungan partai-partai politik besar seperti Partai PDIP, Nasdem, Golkar, Gerindra dan PBB juga memastikan Ruksamin-Abu Haera menang pada pesta demokrasi 5 tahunan nanti. Hasil survei partai pengusung berada di angka rata-rata 70 sampai 72 persen.
“Pasangan RABU adalah perpaduan antra politisi dan birokrasi yang akan memberikan penyegaran pemerintahan yang bersih dan berwibawa terhindar dari korupsi,”kata politisi Partai Nasdem ini.
Ditempat yang sama Babub Konut, Ruksamin meminta seluruh tim yang telah dikukuhkan agar tidak terprovokasi dengan isu-isu yang dihembuskan kandidat lain. Di terangkan, era digital saat ini sangat mudah di gunakan kubu lawan untuk memecah bela persatuan tim.
“Sekerang kan banyak yang gunakan media sosial untuk merusak tim kita. Dia ajak jalan, makan, habis itu berfoto sama-sama. Setelah dia foto di aploud di medsos dan katakan bahwa tim Ruksamin-Abu Haera sudah pindah dukungan. Ini yang harus kita hati-hati,”terangnya.
Cawabub Konut, Abu Haera menegaskan, dirinya tampil di pilkada bukan untuk mengumpulkan harta dan uang. Melainkan, berjuang untuk membangun daerah juga masyarakat. Sebagai salah satu tokoh pemekaran Konut, dirinya pertaruhkan jiwa raga untuk mengabdikan diri kepada daerah.
“Di sisa umur saya ini, saya hanya mau bekerja untuk daerah demi kesejatraan dan kemakmuran masyarakat Konut,”tukasnya.
Laporan : Nur Rayhan
Leave a Reply