Indosultra.com, Kendari – Ribuan masyarakat Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menggelar aksi besar-besaran sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina. Pada hari Minggu 2 Februari Pukul 07 pagi di Pelataran Eks MTQ Kota Kendari.
Dalam gerakan itu mereka menyuarakan pentingnya penerapan Khilafah sebagai solusi tuntas untuk pembebasan tanah Palestina dari penjajahan Israel.
Aksi yang digelar itu bertema “Satu Umat, Satu Perjuangan, Bebaskan Palestina.” dihadiri berbagai elemen masyarakat dari berbagai daerah di Sultra, mulai dari pelajar hingga tokoh agama, memadati jalan-jalan utama dengan membawa berbagai spanduk bertuliskan dukungan untuk Palestina dan Khilafah.
Dari pantauan di lokasi terlihat massa aksi mengenakan atribut bertuliskan dukungan bagi Palestina, membawa bendera tauhid royah dan al liwah, serta membentangkan spanduk berisi tuntutan agar ketidakadilan terhadap rakyat Palestina segera diakhiri.
Dalam aksi itu salah orator, Yuslan Abu Fikri menegaskan Perjuangan membela Palestina adalah bagian dari kepedulian umat Islam terhadap sesama muslim.
Penindasan terhadap Palestina sudah berlangsung terlalu lama, dan hanya dengan penerapan sistem Khilafah yang menegakkan keadilan dan kesejahteraan, perjuangan untuk membebaskan Palestina bisa terlaksana.
“Akar dari persoalan Palestina adalah penjajahan pendudukan, perampokan, perampasan, dari bangsa terkutuk, bangsa haram biadab, yahudi zionis, Israel laknatullah alaih ini, ” ujar Yuslan Abu Fikri, Minggu (2/2/2025).
Sementara itu salah satu peserta aksi, Ilham warga Kota Kendari mengungkapkan kehadirannya dalam aksi itu karena dorongan hati nurani untuk menyuarakan kebebasan dan kemerdekaan Palestina.
“Saya datang kesini berdasarkan hati nurani saya, ingin membela, dan berkontribusi dalam pembelaan Palestina dimana kita bisa lihat Kondisi di Palestina khususnya Gaza saudara -saudara kita disana mengalami penindasan, genosida yang luar biasa dan kita banyak kaum muslimin tidak bisa berbuat apa-apa, “ungkap Ilham.
Dalam aksi itu para peserta aksi juga mengingatkan pemerintah untuk lebih tegas dalam menyuarakan kemerdekaan Palestina di forum internasional, yang tidak cukup hanya dengan genjatan senjata serta mendukung gerakan-gerakan yang bertujuan mengakhiri pendudukan Israel atas wilayah tersebut.
Aksi ini berlangsung damai dan tertib, meski sempat menarik perhatian banyak warga yang melintas. Meskipun aksi telah selesai, pesan yang ingin disampaikan kepada dunia internasional mengenai pentingnya solusi Khilafah untuk Palestina terus menggema di Sultra.
Laporan : Ramadhan
