Indosutra.Com, Konawe Utara – Kegiatan forum anak diwilayah Kecamatan, Kelurahan Dan Desa bisa di anggarkan melalui anggaran daerah dan dana desa. Selain itu, juga bisa menjalin kerjasama dengan tokoh dunia usaha.
Hal itu diungkapkan salah satu pemateri Forum Anak Sulawesi Tenggara (Sultra), Arsyaidar Habri., SKM.,M.kes saat hadiri membawa menteri di acara Rapat koordinasi (Rakor) Forum Anak Konawe Utara (Konut), serta pengukuhan Forum Anak secara serentak Kabupaten Konut, bertempat di Aula Hotel Oheo Rabu 26 Juni 2024.
Acara itu dilakukan Bidang Pemenuhan Hak Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Konut. Turut dihadiri dan di buka langsung kegiatannya oleh Bupati Konut, Ruksamin diwakili Wakil Bupati Konut, Abu Haera, bersama Kepala Dinas PPPA Konut, Sarlina dan jajarannya. Serta, seluruh Pemerintah Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan pengurus Forum Anak Kabupaten Konut. Lain dari itu, juga dihadiri dari Ketua dan pengurus Forum Anak Provinsi Sultra.
Arsyaidar Habri menyampaikan dalam pembentukan Forum Anak serta sarana dan prasarananya diwilayah Kecamatan, Kelurahan dan Desa dapat dilakukan dengan berbagai langkah mulai dari memprogram kan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk kecamatan dan kelurahan. Sedangkan untuk Pemeirntah Desa melalui Dana Desa.
Lain dari itu, lanjut wanita berhijab ini, juga bisa mengembangkan inovasinya untuk membentuk Forum Anak melalui komunikasi dengan para tokoh-tokoh dunia usaha. Bahkan, dapat juga dilakukan dengan cara swadaya masyarakat.
“Semua dapat terlaksana tinggal niat, kemauan dan usaha kita. Walaupun tanpa dukungan anggaran dari pemerintah. Forum Anak pasti bisa berjalan dengan melakukan berbagai inovasi dengan mengandeng pelaku dunia usaha, atau bahkan dengan swadaya,”ungkap Arsyaidar Habri diacara itu.
Lain dari itu, ia menyebutkan untuk memaksimalkan program Forum Anak juga sangat diperlukan peran media massa untuk mempublikasikan program-program yang dilaksakan. Sehingga, dapat diketahui proses perkembangannya dan langkah-langkah yang telah dilakukan.
“Perlunya kesadaran kita semua untuk betul-betul menghidupkan Forum Anak diwilayah masing-masing, demi perkembangan generasi penerus yang lebih baik, dan peroleh perlindungan, serta wadah untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Kerena melalui Forum Anak ini dapat menciptakan program-program untuk perkembangan para generasi muda,”ungkapnya.
Seperi diketahui, Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Konut laksanakan Rapat koordinasi (Rakor) forum anak kecamatan dan desa, bertempat di Aula Hotel Oheo, Rabu 26 Juni 2024.
Salain rapat Koordinasi Forum Anak yang berlangsung, juga dilakukan pengukuhan Forum Anak Kabupaten Konawe Utara secara serentak, dan pendatang nota kesepahaman yang melibatkan Pemerintah Kecamatan, Kelurahan dan Desa, serta Tim Forum Anak yang melibatkan para remaja.
Wakil Bupati Konut, Abu Haera dalam sambutannya, memberikan apresiasi atas terlaksanannya Rakor, dan pengukuhan Forum Anak di Kabupaten Konut.
Kata dia (Abu Haera Red..) langkah tersebut, merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah Konawe Utara untuk memaksimalkan langkah program Kabupaten Layak Anak (KLA) di Bumi Oheo.
Sehingga dirinya berharap, bekal pemahaman dan pengetahuan yang diperoleh dalam acara tersebut dapat memberikan manfaat yang lebih baik. Serta, menambah wawasan dalam melaksanakan giat program untuk kesuksesan program Kabupaten Layak Anak di Konawe Utara.
“Mudah-mudahan selama menerima peroleh materi informasi di acara Rakor ini dapat memberikan perubahan langkah kita yang lebih baik dalam mewujudkan Konawe Utara sebagai Kabupaten Layak Anak. Hadirnya kita di acara ini, menandakan adanya keinginan dan kemajuan untuk daerah kita khususnya padan kegiatan forum layak anak,”ucap Wakil Bupati Konut, Abu Haera diacara itu.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas PPPA Konut, Sarlina mengungkapkan rasa terima kasihnya atas antusias seluruh peserta hadir mensukseskan Rakor dan pengukuhan Forum Anak.
Disampaikan Sarlina, pengukuhan Forum Anak yang melibatkan Pemerintah Kecamatan, Lurah dan Desa merupakan wujud komitmen untuk bersinergi membentuk dan menyediakan fasilitas sarana prasarana Forum Anak di wilayah masing-masing.
“Kegiatan ini merupakan salah satu langkah kita untuk memberikan jaminan perlindungan kepada anak. Sehingga kedepannya, dapat tercipta regenerasi baik untuk masa depan bangsa, khususnya daerah Konawe Utara,”ujarnya.
“Kegiatan ini juga merupakan langkah kita menuju predikat Madya pada program Kabupaten Layak Anak. Setelah sebelum kita meraih predikat Pratama yang menempatkan Konawe Utara posis ke empat se-Sultra,”ungkap wanita berhijab ini.
Dalam acara juga dilakukan proses tanya jawab antara peserta dan pihak penyelenggara kegiatan. Selain itu menampilkan para remaja dari anggota Forum Anak Sultra yang memaparkan tiap klaster tentang forum anak. Juga melibatkan tim Forum Anak Kabupaten Konut yang juga sudah terbentuk sebelumnya.
Acara berjalan lancar dan sukses hingga akhir kegiatan. Para peserta yang hadir berkomitmen untuk mensukseskan program forum anak di semua tingkatan mulai kecamatan, kelurahan dan desa.***(IS/ADV/B)
Laporan: Jefri
Leave a Reply