Indosultra.Com, Konawe Utara – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) I.
Rakercab IBI Konut mengusung tema “Satukan langkah dalam Transformasi Kesehatan untuk Penguatan Pelayanan Kebidanan Berkesinambungan Berbasis Bukti”. “TOGETHER AGAIN,FROM EVIDENCE TO REALITY.
Acara itu berlangsung di.Aula Dinas Kesehatan Konut, Saptu (09/9/2023).
Racercab I IBI, dihadiri Bupati Konut diwakili Wakil Bupati Konut, H.Abuhaera, S.Sos.M.Si, Ketua PD IBI Provinsi Sultra, Maswaty Majid,SKM,S.Tr. Keb.M.Si.M.Kes, Kadis Kesehatan Konut, Hj.Nurjana Efendy,SKM.M.Si.M.Kes.Kodim 1430 Konut,Kapolres Konut, Pimpinan OPD,Camat,Kapus dan Bidan se-Konut.
Ketua PD IBI Sultra ,Maswaty Majid dalam sambutannya menyampaikan, rakercab yang berlangsung merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilakukan dengan tujuan konsolidasi dan pembinaan yang memberikan input yang baik agar perkembangan organisasi IBI menjadi lebih maju.
Dalam kesempatan itu pula, ia mengatakan, menurut Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan menyatakan bahwa pada tahun 2026 seluruh bidan yang melakukan praktik kebidanan secara mandiri wajib menempuh pendidikan profesi bidan.
Berkaitan hal itu, diharapkan agar pemerintah, terkhusus Pemerintah Konut agar dapat memperhatikan dan peduli terhadap kesejateraan bidan, salah satunya memberikan beasiswa pendidikan.
“Kepada pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan beasiswa kepada para bidan untuk menempuh pendidikan. Kebersamaan antara bidan dan pemerintah daerah ini harus sinergis, karena bidan memiliki peran yang multi fungsi yaitu tidak hanya menolong ibu yang melahirkan tetapi juga menolong bayi yang dilahirkan,”kata Maswatin Majid.
Diacara itu, Maswati sapaan akrabnya juga mengingatkan agar para bidan diwilayah tersebut dapat bekerja dengan profesional dan tidak melewati batas kewenangannya.
Sementara itu, Ketua IBI Cabang Konut, Nurjana Efendi dalam sambutanya mengatakan, seluruh pengurus IBI Konut berjumlah 330 orang dan tersebar diberbagai pustu, puskesmas antara lain; PC IBI Konut,20 orang, Ranting I.81 orang, Ranting II.58 orang, Ranting 3.39 orang, Ranting IV.28 orang, Ranting V.53 orang dan Blud RS Konut,51 orang.
Wanita yang juga menjabat Kadis Kesehatan Konut ini mengatakan, bidan saat ini merupakan potensi besar dalam menunjang kesuksesan program pemerintah dibidang kesehatan.
Olehnya, ia berharap agar anggota IBI cabang Konut selalu proaktif mengupdate ilmu – ilmu kebidanan terkini sehingga Bidan mampu meningkatkan keterampilan dan potensinya dalam memberikan pelayanan berkualitas, khususnya dalam menekan angka kematian ibu dan bayi, penurunan stunting serta peningkatan derajat kesehatan.
“Adapun Rakercab IBI dilaksanakan sebagai forum untuk mengevaluasi dan menyempurnakan rencana kerja tengah periode kepengurusan, serta menyiapkan usulan untuk kongres yang akan datang. Selain itu, Rakercab juga sebagai konsolidasi dan pembinaan organisasi pada tingkat ranting dan anggota,”bebernya.
Dia memaparkan, tujuan umum dilaksanakanya Rakercab adalah melakukan evaluasi tengah periode kepengurusan cabang. Sedangkan tujuan khususnya terlaksananya penyajian laporan pelaksanaan kegiatan tengah periode kepengurusan cabang IBI dan rekapitulasi laporan pengurus ranting, serta tersusunnya rencana kegiatan yang akan datang dan usulan kongres nantinya.**(IS) (ADV)
Laporan: Jefri
Leave a Reply