Indosultra.com, Konawe Utara – Desa Wisata Labengki yang terletak di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara, berhasil meraih penghargaan bergengsi sebagai Juara 1 dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
Prestasi ini menjadi bukti nyata kemajuan pesat yang dicapai desa tersebut dalam sektor pariwisata, serta menempatkan Konut sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Lain dari itu, prestasi yang dicapai juga menjadi bukti keberhasilan Pemda Konut melalui Dinas Pariwisata dalam melaksanakan Program Pariwisata, salah satunya desa wisata yang menjadi visi-misi kerja KONASARA dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Konut, Ruksamin – Abu Haera.
Komitmen Pemerintah Konut untuk mendorong kemajuan sektor pariwisata dan desa-desa wisata berhasil membawa harum nama daerah Konawe Utara secara nasional, dan bahkan telah dikenal hingga ke tingkat internasional.
Sektor pariwisata juga merupakan program kerja Bupati dan Wakil Bupati Konut, Ruksamin – Abu Haera yang masuk dalam segi tiga berlian yang meliputi desa-desa wisata, wisata pulau Labengki, Wisata Taipan dan Pudonggala.
Komitmen untuk memajukan daerah, dan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata, desa-desa wisata semakin bersinar dengan semangat kerja tim Dinas Pariwisata yang kompak dibawah kepemimpinan Rias Aritman selaku kepala Dinas.
Seperti diketahui, ajang ADWI 2024, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, bertujuan untuk mengapresiasi desa-desa wisata di seluruh Indonesia yang telah berhasil mengembangkan potensi pariwisata berbasis kearifan lokal dan keberlanjutan.
Desa Wisata Labengki menjadi juara setelah melewati berbagai tahapan penilaian yang ketat, termasuk aspek pengelolaan, keberlanjutan lingkungan, pemberdayaan masyarakat, serta inovasi dalam pengembangan destinasi.
Kepala Dinas Pariwisata Konut, Ir. Riyas Aritman mengatakan raihan prestasi itu berhasil diterima pada malam puncak anugerah ADWI 2024 yang diselenggarakan Kemenparekraf RI, di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, pada Minggu (17/11/2024) malam.
Dalam ajang itu Desa Wisata Labengki Konut harus melewati berbagai tahapan seleksi yang sangat ketat. Dengan bersaing dari 6016 desa wisata yang ada di Indonesia. Kemudian melewati seleksi 500 besar, 300 besar, 100 besar hingga 50 besar dan akhirnya keluar menjadi juara.
“Setelah mencapai 50 besar dalam ADWI dan penilaian dan visitasi dari kementerian dibulan Oktober akhirnya hari Minggu, tanggal 17 November 2024 untuk kategori desa wisata berkembang juara 1 adalah desa wisata labengki kec lasolo kepulauan kab konut Sultra, “kata Riyas Aritman, saat dihubungi pada Minggu (17/11/2024) malam.
Lebih lanjut, Riyas Aritman mengungkapkan atas pencapaian itu adalah pencapaian yang sangat membanggakan bagi Kabupaten Konut dan Provinsi Sultra. Sebab selama penyelenggaraan ADWI dari tahun – tahun sebelumnya Konut tidak pernah mencapai peringkat 1 dari berbagai kategori selama ADWI dilaksanakan sejak tahun 2021.
“Pencapaian ini merupakan pencapaian luar biasa selama kabupaten Konawe Utara dan Sultra selama ikut serta adwi sejak 2021,”ungkap Riyas Aritman.
Riyas Aritman juga menambahkan bahwa dari prestasi membanggakan itu tak lepas dari adanya sinergi dan dukungan antara Pemerintah Sultra, Pemerintah Daerah (Pemda) Konut, Dinas Pariwisata Konut, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Labengki, dan terkhusus Bupati Konut Ruksamin serta PJs Bupati Konut, La Ode Saiuddin.
“Pencapaian ini merupakan kolaborasi berbagai pihak antara lain Pokdarwis labengki, dispar konut. Dispar provinsi dan tak kalah pentingnya adalah dukungan dari bapak Bupati Konawe Utara H. Ruksamin dan Pjs bupati bapak La Ode saifuddin, “ujarnya.
Diketahui Desa Wisata Labengki terkenal dengan keindahan alamnya yang mempesona. Terletak di pulau Labengki yang dikelilingi perairan jernih, pulau ini menawarkan berbagai atraksi wisata alam seperti snorkeling, diving, serta trekking di kawasan hutan tropis yang masih alami.
Keindahan bawah lautnya yang kaya akan terumbu karang serta kehidupan laut yang beragam menjadikan Labengki sebagai destinasi favorit bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Selain itu, Labengki juga memanfaatkan potensi budaya lokal dalam menarik perhatian wisatawan. Masyarakat setempat berperan aktif dalam melestarikan tradisi adat, seni, dan kuliner khas, yang turut memperkaya pengalaman wisatawan yang datang ke desa ini.
Salah satu kunci keberhasilan Labengki dalam meraih Juara 1 ADWI 2024 adalah pemberdayaan masyarakat lokal dalam pengelolaan pariwisata. Sejak awal, masyarakat Desa Wisata Labengki dilibatkan secara aktif dalam setiap aspek pengembangan destinasi.
Mulai dari pemandu wisata, penyedia penginapan berbasis homestay, hingga pengelolaan ekowisata yang ramah lingkungan, semua dikelola dengan melibatkan warga setempat, yang juga mendapatkan pelatihan dan peningkatan kapasitas.
Program-program pemberdayaan ini tidak hanya mendongkrak perekonomian lokal tetapi juga memastikan bahwa manfaat dari pariwisata dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
Kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak swasta menjadikan Desa Wisata Labengki sebagai model pariwisata berkelanjutan yang berhasil mengedepankan kesejahteraan bersama.
Kemenangan ini membawa dampak positif yang sangat besar bagi pariwisata Kabupaten Konut secara keseluruhan. Desa Wisata Labengki kini semakin dikenal luas, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional.
Hal ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan ke Konut, serta membuka peluang ekonomi baru bagi sektor-sektor lain seperti transportasi, kuliner, dan kerajinan tangan lokal.
Dengan diraihnya Juara 1 dalam ADWI 2024, Desa Wisata Labengki kini berada di jalur yang tepat untuk menjadi salah satu destinasi pariwisata unggulan di Indonesia. Pemerintah Kabupaten Konut berencana untuk terus mendukung pengembangan pariwisata berbasis keberlanjutan, dengan fokus pada peningkatan fasilitas, promosi, dan perlindungan terhadap lingkungan.
Kemenangan ini juga menjadi langkah awal bagi Desa Wisata Labengki untuk lebih aktif dalam ajang-ajang pariwisata internasional, serta memperkuat posisinya sebagai destinasi yang menawarkan keindahan alam dan budaya yang autentik.***(IS/B/ADV)
Laporan : Redaksi
