Indosultra.Com,Kendari – Puluhan sopir truk dan massa aksi yang tergabung dalam aliansi Lintas Timur Nusantara (LTN) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan unjuk rasa di Pertamina Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Kendari, Senin (18/9/2023).
Dari pantauan media, mulai sekitar pukul 07.30 WITa ratusan massa aksi mendatangi Pertamina TBBM Kendari dengan menggunakan kendaraan truk roda empat.
Koordinator Lapangan (Korlap), Muhammad Rahman mengatakan, bahwa kedatangan mereka disini, pihaknya mendesak Pertamina agar segera melakukan pencabutan sanksi di SPBU Martandu.
Lebih lanjut, ia menjelaskan dari hasil kesepakatan pertemuan pihak Pertamina dengan massa aksi Laskar Timur Nusantara dan supir truk, bahwa penyuplaian BBM jenis solar subsidi di SPBU Martandu akan diahlikan di SPBU Rabam mulai pada tanggal 20 September sampai 4 Oktober 2023.
“Dengan dipindah pengisian solar subsidi, maka sebanyak 279 kendaraan roda empat dan roda enam akan mengisi BBM di SPBU Rabam sampai menunggu pencabutan sanksi SPBU Martandu oleh Pertamina dan mereka semua sepakat atas pengalihan pengisian tersebut,” ucap Muhammad Rahman saat ditemui di Kantor DPRD Kota Kendari.
Rahman mengungkapkan, pihak Pertamina tidak bisa langsung melakukan pencabutan sanksi di SPBU Martandu, namun pengisian BBM solar subsidi dipindahkan SPBU Rabam.
“Jadi pengisian BBM solar subsidi dipindahkan di SPBU Rabam dengan jumlah 16 ton yang masuk setiap hari diluar data SPBU Rabam 8 ton,” tuturnya.
Sementara itu, hingga terbit berita ini pihak Pertamina belum memberikan tanggapannya terkait aksi unjuk rasa tersebut.
Laporan: Krismawan
Leave a Reply