Indosultra.com, Kendari – Ratusan pengemudi ojek online (Ojol) dan sopir angkutan kota (angkot) turun jalan memprotes kenaikan harga Bahhan Bakar Minyak (BBM) di lampu merah Jalan Abunawas, Kelurahan Pondambea, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.
Salah satu perwakilan sopir angkot Kendari, Arjun dalam orasinya mangatakan, naiknya harga BBM membuat semua sektor berdampak sangat serius.
“BBM menjadi kebutuhan dasar di dalam kehidupan sehari-hari. Tentu, kebijakan pemerintah ini yang telah menaikkan harga BBM bersubsidi membuat masyarakat kecil sangat terdampak,” ungkapnya saat orasinya.
Untuk itu, ia meminta kepada DPRD Sultra segera memenuhi tuntutan seluruh masyarakat untuk segera menurunkan kembali harga BBM bersubsidi, dan mendesak pemerintah naikkan upah minimum provinsi Sultra.
Sementara itu, di gedung DPRD Sultra massa aksi dari berbagai elemen mahasiswa juga mendatangi gedung DPRD setempat.
Wakil Ketua II DPRD Sultra H Jumarding yang menemui massa aksi mengatakan, dirinya sangat mendukung dan mengapresiasi tuntut mahasiswa.
“Saya sangat mendukung gerakan mahasiswa, dan kami seluruh anggota DPRD Sultra sepakat untuk menolak dan membatalkan kenaikan harga BBM,” tegasnya. (b)
Laporan : K15
Leave a Reply