Protes Jalan Berdebu, Warga Desa Besu Morosi Blokir Jalan Trans Sulawesi

Protes Jalan Berdebu, Warga Desa Besu Morosi Blokir Jalan Trans Sulawesi
Kanit Binmas Polsek Bondoala Aipda Romi SH memediasi warga setempat dan pihak kontraktor.

Indosultra.com, Konawe – Puluhan warga Desa Besu, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe memblokir jalan dengan menggunakan kayu dan batu, untuk menutup akses lalu lintas diwilayah itu, Jumat (1/4/22).

Akibat aksi tersebut, sejumlah kendaraan yang beroperasi di kawasan tambang tersebut harus terhenti hingga membuat kemacetan parah hingga ratusan meter di jalan.

Salah satu perwakilan warga Desa Besu, Isra mengungkapkan, aksi ini dilakukan karena warga kecewa dengan pihak kontraktor yang berjanji akan menyiram jalan, tetapi kenyataanya janji tersebut hanyalah isapan jempol belaka.

” Kami masyarakat yang tinggal di pinggir jalan sudah sangat resah, dan terganggu akibat lalu lalang kendaraan truk-truk material. Tiap hari kita makan debu,” kata Isra kesal saat dikonfirmasi melalui saluran telepon, Jumat (1/4/22).

” Janji -janji para Kontraktor untuk melakukan aktifitas penyiraman namun tidak dilakukan makanya sekalian kita tutup saja ini jalan,” tandasnya.

Kapolsek Bondoala melalui Kanit Binmas Polsek Bondoala Aipda Romi SH, segera memediasi warga setempat dan pihak kontraktor.

” Kami Komunikasi secara persuasif agar tidak terjadi hal yang tidak diharapkan,” ujar Aipda Romi.

Setelah dilakukan mediasi, akhirnya kedua belah pihak, menuai kesepakatan.

” Alhamdullilah setelah kita lakukan komunikasi, warga sepakat membuka palang jalan dengan jaminan pihak kontraktor menyetujui keinginan warga setempat,” timpalnya.

Untuk diketahui jalan poros yang berada di desa Besu, Kecamatan Morosi merupakan jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan beberapa kecamatan dan provinsi di wilayah Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah. (b)

Laporan : Febri

Koran indosultraKoran indosultra