Indosultra.com, Kendari – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) Anton Timbang memaparkan potensi penggunaan Aspal Buton di hadapan Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir.
Dalam paparannya, Anton Timbang, mengatakan bahwa Sulawesi Tenggara memiliki potensi besar sebagai penghasil Aspal, kenapa tidak manfaatkan penggunaannya mulai dari dalam daerah sendiri. Sehingga ia mengharapkan agar seluruh Kepala Daerah di Sultra mau menggunakan aspal Buton ini.
“Jangan sampai orang dari luar bilang, kita penghasil aspal tapi jalan di daerah sendiri malah lobang lobang”, ujar Anton Timbang, Sabtu (8/10/2022).
Lebih lanjut pria yang kerap disapa AT ini juga menyampaikan bahwa harga aspal Buton sangat murah, hanya, Rp 1.650.000 per ton sementara aspal minyak bisa sampai Rp. 8.000.000 hingga Rp. 13.000.000 per ton.
“Sehingga dengan anggaran terbatas yang dimiliki setiap daerah, kemungkinan dengan aspal minyak dapat dianggarkan hanya 20 sampai 30 km. Sementara untuk aspal Buton bisa sampai 100 km”, jelasnya.
Diketahui terkait potensi aspal tersebut saat kunjungan di Buton pada pada Selasa 27 September 2022 lalu, Presiden Joko Widodo telah menyampaikan dengan tegas akan menyetop impor aspal. Hal tersebut dilakukan lantaran potensi aspal yang ada di Kabupaten Buton, Provinsi Sultra dinilai sangat besar, namun kegiatan produksinya tidak berjalan.
“Semuanya harus dikerjakan oleh Buton. Silakan, BUMN silakan, swasta silakan, join dengan asing juga silakan tetapi kita ingin ada nilai tambah dari aspal yang ada di Buton,”kata Presiden. (b)
Laporan : Ramadhan
Leave a Reply