Indosultra.Com, Konawe Utara-Keamanan lingkungan sekolah juga menjadi perhatian serius jajaran Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dibawah pengawalan Kapolres Konut AKBP Achmad Fathul Ullum dan Wakapolres Konut Kompol Bayu Laras Tutuka, institusi negara ini membentuk tim Polisi cilik (Pocil) disekolah-sekolah.
Kapolres Konut, AKBP Achmad Fathul Ullum melalui Kasat Binmas, IPTU La Ode Bahmid Asri mengatakan, tujuan diprogramkan Pocil adalah untuk membentuk karakter disiplin anak-anak sejak usia dini. Selain itu, memahami apa yang menjadi tugas-tugas kepolisian dalam hal pelayanan.
“Pocil ini kita didik dan bimbing bagaimana untuk bisa menerapkan fungsi-fungsi keamanan lingkungan sekolah, selain itu berperan pengatur membantu mengatur arus lalulintas pada saat jam pulang sekolah,”ujarnya usai mendampingi Kapolres dan Wakapolres Konut menyerahkan bantuan seragam Pocil di SDN 5 Andowia, Rabu (5/10/2022).
Perwira berpangkat dua balak dipundaknya ini mengatakan, untuk perdana SDN 5 Asera dan SDN 5 Andowia menjadi tempat dibentuknya Pocil. Di sekolah itu, tim Polres Konut dari Bimas dan Polantas melatih para siswa.
Disampaikan, untuk siswa yang akan dibimbing dari Bimas dan Lantas Polres Konut, adalah siswa yang duduk di kelas 3, 4 dan 5. Untuk bimbingannya, 4 kali dalam 1 bulan.
“Kami melatih Peraturan Baris Berbaris (PBB), arus lalulintas, dan yel-yel. Dari Polres Konut juga telah memberikan bantuan seragam Pocil lengkap yang akan digunakan para siswa nantinya,”ucapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 5 Andowia, Martina menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan kepedulian yang tinggi jajaran polres konut terhadap keamanan lingkungan pendidikan.
Dikatakan, dengan dibentuknya Pocil disekolah memberikan semangat motivasi kepada siswa untuk menambah ilmu pengetahuan dibidang pengamanan. Selain itu, dapat mendorong cita-cita siswa bagi yang ingin menjadi polisi negara.
“Kami sangat apresiasi peran bapak Kapolres dan jajarannya. Ini kegiatan yang sangat positif untuk membentuk karakter anak sejak dini agar menjadi generasi penerus yang baik berguna bagi masyarakat dan negara,”tutupnya.**(IS)
Laporan: Jefri
