Indosultra.com, Kendari – Dugaan pencurian obat-obatan di dua rumah sakit besar di Kota Kendari, yakni RSUD Abunawas dan RSUD Bahteramas, kini tengah menjadi atensi serius pihak kepolisian.
Polresta Kendari Kombes Pol Eko Widiantoro menuturkan bahwa pihaknya telah mengambil sejumlah langkah untuk mengungkap kasus ini, termasuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.
Kapolresta Kendari melalui keterangan resminya menyebutkan bahwa pihaknya telah mengamankan rekaman CCTV dari dua lokasi kejadian untuk memperkuat bukti penyelidikan.
“Langkah awal yang sudah kami lakukan yakni olah TKP, pemeriksaan terhadap saksi pelapor dari kedua rumah sakit, serta mengamankan CCTV yang terekam di lokasi,” ujar pihak Polresta, Rabu (9/4/2025).
Dari hasil olah TKP, diketahui bahwa pelaku diduga masuk dengan cara merusak dan mencongkel pintu serta jendela ruangan tempat obat-obatan disimpan.
Hingga kini, polisi masih mendalami lebih lanjut motif dan identitas pelaku, termasuk kemungkinan adanya keterlibatan orang dalam dalam kasus ini.
Pihak kepolisian menegaskan akan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam aksi kriminal ini, mengingat dampak dan bahaya yang dapat ditimbulkan jika obat-obatan tersebut disalahgunakan.
Kasus pencurian ini mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak, termasuk DPRD Kota Kendari yang mendesak dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan dan pengawasan pengelolaan obat di kedua rumah sakit tersebut.
Laporan: Krismawan




