PMII Konawe Bentuk Insan Ahlusunnah Waljamaah Anti Radikalisme

Indosultra.com, Unaaha – Paham Radikalisme kini menyasar generasi muda, menyusul ekspansi Teknologi dan Informasi. Jika hal ini tidak dibentengi dengan ideologi dan Ilmu Agama, maka akan melahirkan perpecahan dan radikalisme yang dapat membahayakan kedaulatan bangsa.

Hal itu diungkapkan Ketua Majelis Pembina Komisariat Sahabat PMII Kabupaten Konawe Ramdan SH. Ia menjelaskan bahwa organisasi seharusnya menjadi pelindung ideologi Kedaulatan bangsa dan negara dari paham paham radikal. ” Organisasi harus menjadi pelindung ideologi dan keutuhan bangsa, bukan menjadi pemecah,” kata Ramdan dalam kegiatan Masa penerimaan anggota baru (Mapaba) di Aula Sekolah Pendidikan Pertanian (SPP) Wawotobi, Minggu (14/11/21)

“ Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) hadir sebagai solusi bagi Umat untuk menjawab Fenomena Radikalisme khususnya di Kampus Kampus, ” jelas Mantan Ketua PC PMII Konawe 2015 – 2017

Harapannya, dengan kegiatan Mapaba ini, mahasiswa bisa lebih selektif dalam memilih organisasi, menyaring informasi dengan bijak dan pro aktif dalam menolak paham Radikalisme. (b)

Laporan Febri

Koran indosultraKoran indosultra