Ikbar – Rabiudin Aspa
Indosultra.Com, Konawe Utara-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Ikbar bersama Ketua Komisi ll DPRD Konut, Rabiudin Aspa memberikan pendidikan dasar politik dan berdemokrasi kepada para generasi milenial diwilayah itu.
Aksi itu berlangsung di acara resmi yang digelar Badan Kesatuan Politik (Kesbangpol) Konut di hadiri para pelajar SMA dengan tema Pendidikan Politik dan Demokrasi Bagi Generasi Muda. Tempat kegiatan, Aula Konasara, Senin (8/3/2021).
Ditempat itu, Ikbar menguraikan, politik tak dapat dipisahkan dalam kehidupan masyarakat karena menjadi wadah untuk menentukan lahirnya seorang pemimpin bangsa, termasuk di Kabupaten Konawe Utara sendiri.
Sama halnya dengan berdemokrasi. Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) ini mengatakan, gerakan demokrasi dalam tatanan politik tak dapat dipisahkan. Sebab, melalui demokrasi dapat menyatukan prinsip dan melahirkan figur pemimpin yang baik, yang mampu mendorong pembangunan daerah, serta kesejatraan masyarakat.
“Nah, pemuda merupakan salah satu garda terdepan penerus bangsa yang memiliki peran besar pada sebuah pembungunan baik itu untuk masyarakat dan daerah. Olehnya itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui dasar-dasar politik dan berdemokrasi,”ujarnya di hadapan para pelajar SMA yang hadir menjadi peserta dalam kegiatan itu.
Lain dari pada itu, pria bergelar sarjana hukum ini berpesan agar para generasi muda selalu berperan aktif, optimis menjadi yang terdepan dan terbaik. Serta, meraih cita-cita setinggi mungkin dan tidak pesimis. Sebab, usaha dan kerja keras pasti peroleh hasil yang baik.
“Bercita-cita lah setinggi langit dan adapun jatuh pasti diantar bintang-bintang. Saya tidak pernah kepikiran jadi ketua DPRD, tapi karena semangat saya, usaha saya, dan ikhtiar dalam berusaha sehingga dengan sendirinya itu datang,”ucapnya.
Ditempat yang sama, Ketua Komisi ll DPRD Konut Rabiudin Aspa juga mengatakan, Kekuatan pemuda berada ditingkatkan paling atas untuk proses pembangunan bangsa. Pemuda memiliki peran dan pungsi yang strategis, punya karakter, dan jiwa nasionalisme dan menjadi tongkat kemajuan bangsa.
“Yang hadir saat ini adalah generasi melinial yang belum tersentuh dunia luar. Olehnya itu, pemahaman tentang dasar politik dan demokrasi penting untuk diketahui agar kedepannya menjadi generasi penerus yang memiliki kualitas membangun bangsa, terkhusus daerah Konawe Utara,”katanya kepada para peserta pelajar yang hadir.
Politis partai PDIP ini menerangkan, Konut sendiri saat ini telah menjadi sorotan dunia, dikarenakan adanya Sumber Daya Alam (SDA) yang tidak dimiliki semua wilayah. Berkaitan hal itu, peran pemuda sebagai generasi penerus sangat dibutuhkan untuk senantiasa menjaga dan melindungi.
“Ketika kita tidak punya dasar pemahaman dan mental yang dibentuk dengan baik, dan para generasi muda terpatahkan maka daerah kita bisa hancur. Dan yakin akan jadi penonton kedepannya nanti, bisa diingat ini pesan saya. Tanpa pemuda generasi daerah susah akan maju,”tegasnya.
Diakhir sambutannya, pria bergelar sarjana hukum ini berpesan jika politik dan berdemokrasi memberikan wawasan. Olehnya, para generasi muda jangan pernah berkecil hati. Belajar dari kehidupannya yang terlahir dari seorang anak petani, akan tetapi karena semangat juang yang dimiliki sehingga cita-cita untuk peroleh hidup yang baik dapat diraih dengan menjadi seorang wakil rakyat di Lembaga Parlement Konut.**(IS) (Lipsus).
Laporan: Jefri Ipnu.
Leave a Reply