Indosultra.com, Konawe Utara – Bupati Konawe Utara (Konut), Dr. Ir. H. Ruksamin, ST., M.Si,IPU.,ASEAN.,Eng, memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Kabupaten Konut, yang digelar di Lapangan Upacara Kantor Bupati, pada Kamis (2/1/2025) Pukul 08.00 WITA.
Upacara dihadiri oleh Pj. Gubernur Sultra, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Sultra, DPRD Provinsi Sultra Daerah Pemilihan Konawe – Konawe Utara – Konawe Kepulauan, Pimpinan DPRD dan para Anggota DPRD Kabupaten Konut, Bupati/Walikota se- Sultra atau yang mewakili, Wakil Bupati Konut, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Konut, Tokoh Pemekaran Kabupaten Konut, Sekretaris Daerah beserta jajaran Asisten dan Staf Ahli Bupati, Para Kepala Perangkat Daerah, Para Pejabat Struktural dan Fungsional serta seluruh aparatur Lingkup Pemda Konawe Utara. Pimpinan Lembaga Vertikal, BUMN, BUMD, Perusahaan Swasta,
Tamu khusus Pimpinan PT. ZHEJIANG HUAYOU COBALT beserta rombongan, Pimpinan THE CAPITOL GRUP beserta rombongan, Pemuka Agama, Tokoh Masyarakat, Forum Kerukunan Umat Beragama, Para Camat, Para Kepala Desa dan Lurah, Para Kepala Sekolah, Para Ketua BPD se Kabupaten Konut serta peserta Upacara HUT.
Dalam sambutannya ia menyampaikan Tema Peringatan HUT Kabupaten Konut tahun 2024 yaitu “Bersama Konasara Menuju Indonesia Emas 2045”. Kata bersama, mencerminkan semangat kolektif untuk menjadikan Konawe Utara sebagai bagian dari cita-cita Nasional mencapai Indonesia Emas 2045.
18 Tahun perjalanan Konawe Utara adalah kisah tentang perjuangan, kerja keras, dan semangat kekeluargaan. Sejak awal berdirinya, Kabupaten ini telah menghadapi berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan infrastruktur, ketimpangan ekonomi, keterbatasan data dan informasi, keterbatasan struktur kelembagaan, keterbatasan pendapatan daerah, bencana alam, hingga dinamika sosial.
“Oleh karena itu, momentum peringatan HUT Konawe Utara ini harus menjadi pengingat bahwa pembangunan daerah adalah tanggung jawab bersama, “kata Ruksamin, Kamis (2/1/2025).
Lebih lanjut ia memaparkan berbagai program prioritas daerah telah dan akan terus dilakukan secara berkelanjutan, yang mencakup peningkatan sumberdaya manusia, peningkatan infrastruktur dasar dan kewilayahan, pembangunan perekonomian daerah, percepatan reformasi birokrasi dan pelayanan publik, pengentasan kemiskinan, pencegahan dan pengendalian stunting, pengendalian inflasi, penguatan peran budaya dan keagamaan, dan mitigasi bencana alam adalah permasalahan pokok pembangunan yang harus kita selesaikan bersama.
“Pelaksanaan pembangunan daerah selama ini, secara makro di Kabupaten Konawe Utara telah menunjukkan capaian yang cukup berhasil. Kita bersyukur pada tahun 2024 lalu kondisi perekonomian Konawe Utara secara keseluruhan mengalami pertumbuhan positif yaitu 5,03% atau tertinggi ke-5 di Sulawesi Tenggara. Dimana peran terbesar perekonomian di Konawe Utara, bertumpu pada sub sektor pertanian dalam arti luas, sub sektor pertambangan dan penggalian, serta sub sektor perdagangan, “ungkapnya.
Ia juga menyebutkan pendapatan Perkapita penduduk Kabupaten Konut saat ini berada pada posisi ke-4 tertinggi di Sultra. Upaya pembangunan sumberdaya manusia yang mencakup bidang pendidikan, kesehatan, dan peningkatan akses ekonomi masyarakat telah menunjukkan hasil yang cukup baik. Dimana Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Konut berada pada kategori tinggi diatas 70 poin bersama 4 daerah lainnya di Sultra yaitu Kota Kendari, Kabupaten Kolaka, Kota Baubau, dan Kabupaten Konawe.
“Selanjutnya tingkat kemiskinan di Kabupaten Konawe Utara cenderung menurun dalam 3 (tiga) tahun terakhir. Untuk itu, kita semua pemangku kepentingan harus terus berkomitmen menekan angka kemiskinan di daerah ini dengan mengerahkan segala upaya kita melalui program- program unggulan daerah, “terangnya.
Terakhir, kita juga mampu menekan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Konawe Utara, dalam kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir dibawah 3% dan selalu berada dibawah angka rata-rata Provinsi dan Nasional.
“Upaya pembangunan desa yang menjadi prioritas Pemerintah Daerah dalam 8 (delapan) tahun terakhir sudah cukup berhasil yang ditunjukkan dengan peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM) dengan kategori predikat berkembang. Capaian ini sangat jauh jika dibandingkan dengan nilai IDM tahun 2016 dengan kategori predikat tertinggal, “jelasnya.
Adapun capaian yang diraih selama masa kepemimpinannya telah mendapat apresiasi penghargaan baik ditingkat Provinsi maupun Nasional, diantaranya yaitu :
Pertama, Anugerah Inovasi Membangun Negeri atas keberhasilan dalam mengimplementasikan inovasi di bidang pendidikan dan pertanian, yang dianggap telah memberikan dampak signifikan bagi masyarakat Konawe Utara.
Kedua, Penghargaan Kabupaten peringkat pertama penilaian kinerja penyaluran Dana Desa. Ketiga, Penghargaan Lencana Bakti Inovasi Desa atas Pembinaan Pengembangan Teknologi Tepat Guna di Daerah. Keempat, Penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak predikat Pratama.
Kelima, Penghargaan Universal Health Coverage (UHC), dan pada tahun 2025 ini pemerintah daerah menjamin 100% keaktifan kepersertaan Jaminan Kesehatan Nasional, ini yang pertama di Sultra bahkan Nasional;
Keenam, Peringkat 1 Kategori Desa Berkembang pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Ketuju, Predikat tinggi atas Penyelenggaraan Pelayanan Publik Kepatuhan. Dan Kedelapan, menjadi Juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-30 Tingkat Prov Sultra.
“Atas capaian pembangunan dan penghargaan yang telah diraih tersebut, Saya mewakili Pemerintah Kabupaten menyampaikan rasa terima kasih dan salam hormat kepada seluruh komponen dan lapisan masyarakat di Kabupaten Konut, yang telah bersama-sama membangun daerah ini, “ucapnya.
Dalam akhir acara Bupati – Wakil Bupati di dampingi pejabat terkait mendampingi Kepala Kepolisian Daerah Sultra, Irjen. Pol. Dwi Irianto, S.IK., M.Si yang melakukan penandatanganan prasasti pembangunan Polsubsektor Langgikima, Polres Konut dan Polsubsektor Lasolo Kepulauan, Polres Konut serta menyerahkan penghargaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Konut.***(IS/B/ADV)
Laporan : Ramadhan
