Yeti Bur Kalenggo
Indosultra.Com, Konawe Utara-Sejak diamanahkan tongkat kepemimpinan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Langgikima, Kecamatan Langgikima, oleh Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin, Yeti Bur Kalenggo terus bekerja ekstra membangun kualitas pendidikan siswa ditempat itu.
Komitmen kuatnya mampu menunjukkan perubahan mutu pendidikan yang lebih baik di Bumi Oheo sebagai generasi penerus bangsa.
Jaringan kemitraan pun tak luput dari upaya wanita bergelar magister pendidikan ini, untuk memaksimalkan langkahya membangun sistem pendidikan yang lebih baik dan bernilai.
Terbukti, selain didaulat sebagai sekolah yang bersih dan kedisiplinan kerja yang baik, sekolah itu juga memperoleh bantuan fasiltas sarana pendidikan peserta didik dari perusahaan swasta yang beraktivitas diwilah itu.
“Tujuan kuat saya bersama tenaga pendidik yang bertugas di SDN 2 Langgikima adalah membangun sistem pendidikan yang dampaknya betul-betul dirasakan para siswa, sekolah dan daerah,”ungkapnya, Senin (13/9/2021).
Wanita berhijab ini menyampaikan, sejak diberlakukan proses belajar mengajar tatap muka, pihaknya terus mengefektifkan waktu dengan menciptakan program-program pendidikan yang kuat untuk tumbuh kembang karateristik para siswa sekolah.
“Protokol kesehatan covid-19 tetap kita kedepankan, untuk memberikan jaminan perlindungan kesehatan kepada guru dan siswa agar proses belajar mengajar berjalan maksimal,”ujarnya.
Metode pendekatan belajar tuntas juga dilakukan untuk mendorong semangat belajar siswa memperoleh bekal pendidikan yang lebih maju dan berkembang.
“Selain sekolah aktif, kita juga laksanakan les belajar sore dengan menyediakan media pembelajaran untuk memacu kualitas ilmu pendidikan para siswa. Termasuk, sarana prasarana perpustakaan kita lengkapi,”terangnya yang juga aktif dalam organisasi kepramukaan.
Sistem pembelajaran
ekstrakurikuler sebagai pengembangan karakter siswa dalam rangka perluasan potensi, bakat, minat, kemampuan, dan kepribadian juga terus ditingkatkan.
“Pembinaan olah raga, seperti bulutangkis, bidang seni belajar menari, bahkan mengenalkan dunia pertanian sedini mungkin dengan bekerja sama kepada para penyuluh pertanian guna mendukung program Pemda Konut juga kami laksanakan,”ucapnya.
“Semua yang kita lakukan, tidak ada lain sebagai wujud misi membangun kualitas pendidikan siswa yang berprestasi dan berbudi pekerti luhur yang berwawasan lImu pengetahuan tekhnologi, serta iman dan taqwa,”tutupnya.**(IS)
Laporan: Redaksi
