Pimpin Penarikan 218 Mahasiswa KKN, Bupati Konut: Kebaikan Yang Ditorehkan Jadi Kenangan Manis

Ketgam: Suasana penarikan Mahasiswa KKN Unilaki oleh Bupati Konut didampingi Wakil Bupati Konut, Ketua DPRD Konut, Kapolres Konut dan Pabung Kodim 1417/Kendari

Indosultra.Com, Konawe Utara- Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin pimpin langsung penarikan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lakindede (Unilaki) yang ditempatkan diwilayah itu.

Sebelumnya ada 218 Mahasiswa Unilaki yang melaksanakan KKN di Konut selama 45 hari, tersebar di 22 desa 2 kecamatan.

Penarikan Mahasiswa ini berlangsung di Aula Anawai Ngguluri lantai 1 kantor Bupati Konut, Kamis (3/11/2022). Turut dihadiri Wakil Bupati Konut, Ketua DPRD Konut, Kapolres Konut, Pabung Kodim 1417/Kendari, jajaran OPD Konut dan unsur Pimpinan Universitas Lakindede.

Dalam sambutannya, Ruksamin menyampaikan, rasa terimakasihnya kepada seluruh mahasiswa yang telah mengimplementasikan ilmu pengetahuannya ditengah-tengah masyarakat desa.

Selain itu, Bupati Konut 2 periode ini mengapresiasi peran besar para dosen pembimbing lapangan yang telah memberikan arahan dan bimbingannya kepada mahasiswa-mahasiswi selama pelaksanaan KKN sehingga lebih baik maju dan berkualitas.

“Kebaikan yang telah ditorehkan menjadi kenangan manis yang tak terlupakan untuk kami pemerintah dan masyarakat Konawe Utara. Dan menjadi bekal pengalaman yang bermanfaat bagi kesuksesan adik-adik mahasiswa semua,”ucapnya diacara tersebut.

“Selama 45 hari adik-adik telah mengabdikan diri di beberapa desa di wilayah Kabupaten Konawe Utara, telah banyak kegiatan program desa yang terlaksana dan bermanfaat serta mendatangkan kebaikan bagi seluruh masyarakat desa,”tambahnya sembari memotivasi para mahasiswa.

Baginya, mahasiswa dapat menciptakan beragam kreatifitas yang disesuaikan dengan tingkat kebutuhan masyarakat desa. Olehnya, dengan hadirnya mahasiswa KKN juga dapat membantu pemerintah desa dalam menyusun program kegiatan desa yang dapat mengembangkan potensi desa kedepannya.

“Sebagai kepala pemerinta, saya juga mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya apabila selama berada di Kabupaten Konawe Utara, adik-adik mendapat sikap dan tutur kata yang kurang berkenan di lokasi KKN,”ujar Koordinator Presedium MW KAHMI Sultra ini.

Untuk diketahui, lokasi KKN yaitu di Kecamatan Lembo yakni Desa Watuwulaa, Desa Padaleu, dan Desa Taipa. Sedangkan untuk Kecamatan Sawa, yakni, Desa Kokapi, Desa Puupi, Desa Tudunggano, Desa Puudongala, Desa Pekaroa, Desa Lalembo, Desa Tanjung Laimeo, Desa Tonggauna, Desa Puudongala Utama, Desa Panggulawu, dan Desa Matanggonawe.

Untuk desa KKN Kecamatan Motui yakni, Kelurahan Bende, Desa Kapolano, Desa Tondowatu, Desa Sambasule, Desa Sambasule, Desa Puugulahi, Desa Ranombupulu, Desa Motui dan Desa Lambuluo.**(IS)

Laporan: Jefri

Koran indosultraKoran indosultra