Indosultra.com, Kendari – Menghadapi badai La Nina mulai periode Oktober 2021 hingga Februari 2022, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengeluarkan surat imbauan kepada seluruh masyarakat kota Kendari.
Dalam himbauan nya itu, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir memerintah agar camat dan lurah membuat jalur evakuasi pada masing-masing wilayahnya.
Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari perlu memastikan Operasional Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) dan penyiapan sarana prasarana evakuasi dan penyelamatan.
Selanjutnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Kendari perlu menyiapkan alat berat dalam rangka mengantisipasi dan penanganan darurat bencana.
Selain itu, Wali Kota juga meminta agar Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari melakukan pemangkasan terhadap pohon-pohon yang rawan tumbang.
“Kita sudah ada surat yang sudah kita edarkan ke seluruh kecamatan dan kelurahan. Dan stakeholder terkait agar kita waspada, selain waspada Covid, kita waspada dengan cuaca sekarang yang sedang ekstrim,” jelas Sulkarnain.
Ia menghimbau agar masyarakat Kota Kendari tetap berhati-hati ketika akan melakukan perjalanan. Namun, tambah Sulkarnain, sebaiknya melakukan perjalanan yang tidak terlalu beresiko.
Sebab di tahun-tahun seperti inilah, berdasarkan pengalaman sebelumnya kecelakaan transportasi seringkali terjadi di fase-fase terkini.
“Kalaupun mau melakukan perjalanan, lakukan persiapan secara baik,” tukasnya. (b)
Laporan Rachmat Ramadhan
