Indosultra.com, Kendari – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) telah mencapai 96 persen. Dinas Sosial catat sisa 600 Keluarga Penerima Manfaat
(KPM) yang belum menerima bantuan tersebut.
Kepala Dinas Sosial Kota Kendari, Abdul Rauf mengatakan, perkembangan penyaluran BLT BBM yang telah dilakukan bekerjasama dengan PT Pos Indonesia untuk tahap pertama sekitar ada 18 ribu KPM. Sekitar 96 persen telah tersalur, atau sebanyak 17 ribu lebih KPM telah menerima bantuan sosial tersebut.
“Untuk tahap pertama kemarin konvensasi BBM itu kurang lebih 18 ribu yang penerima. Itu kita sudah mencapai 96 persen penyalurannya, kurang lebih hampir 18 ribu lah yang tersalur masih ada sisa sedikit,”kata Abdul Rauf saat ditemui, Rabu (26/10/2022).
Rauf menyampaikan penyaluran itu memang belum seluruhnya terealisasi pada masyarakat di Kota Kendari. Sebab, berdasarkan informasi yang diperoleh pihaknya melalui pilar-pilar sosial di pemerintah kelurahan setempat, itu terjadi karena berbagai faktor. Pertama, karena ada KPM telah meninggal. Kedua, karena pindah alamat tempat tinggal sehingga pihak kelurahan tidak mengetahui keberadaannya.
“Ketiga juga karena faktor dulu penerima bansos, tapi karena dia jadi aparat, apakah pemerintah, swasta atau apa sudah mampu dia juga tidak berani ambil bansosnya karena dia sudah bukan kategori orang miskin,”terangnya.
Lebih lanjut ia menyebutkan, faktor yang keempat dikarenakan banyak KPM sedang keluar daerah untuk bekerja atau mencari pekerjaan sehingga tidak sempat mengambil bantuan yang diberikan. Sehingga dirinya menerangkan sekitar 600 KPM belum menerima bantuan pemerintah tersebut.
“Kurang lebih ada 600, bahkan kita masih buka sampai akhir bulan ini, kita masih suarakan ini sampai ketingkat lurah, teman-teman pilar-pilar kita siapa tahu masih ada beberapa orang yang masih punya hak silahkan langsung saja melapor ke Kantor Pos, karna lewat Kantor Pos yang akan memberikan,” ujarnya.
Rauf menambahkan, penyaluran dana bantuan yang sudah mencapai 96 persen itu sekarang mulai naik mengarah ke 97 – 98 persen. Dan pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pihak Kantor Pos Indonesia terkait perkembangan penyaluran program BLT BBM dari kementerian sosial tersebut. “InsyaAllah dibilang kedua akan turun lagi bantuannya di tahap kedua seperti itu. Karna ini konvensi BBM diterima 4 bulan, yang dikasih baru 2 bulan,” lanjutnya. (b)
Laporan : Ramadhan
