Indosultra.com, Unaaha – Seorang pemuda berinisial RE (26) warga Desa Lalodangge, Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara hampir diamuk massa, lantaran salah membawa kendaraan, Senin (22/8/2022) malam.
Kasat Reskrim Polres Konawe Akp Moch Jacub Nursagli Kamaru STr SIK mengungkapakan Kronologi kejadiannya,bermula saat RE hendak pulang kerumahnya untuk mandi dengan meminjam motor milik MT merek Yamaha Aerox dengan Nomor Polisi DT 5029 QA.
” Namun RE salah memasukkan kunci ke motor lain sehingga pemilik motor tersebut WA (32) warga Desa Amesiu menduga motornya telah dicuri,” kata AKP Moch Jacub melalui keterangan tertulisnya, Selasa (23/8/2022).
WA yang merasa kecurian mencari motornya bersama beberapa temannya dan mendapati motornya terparkir di Desa Lalodangge yang dibawa oleh RE. RE kemudian diberhentikan dan dibawa ke Polsek Pondidaha bersama motor dan pemilik motor WA.
” Namun setelah tiba di Polsek Pondidaha, masyarakat yang mengetahui bahwa motor yang diduga telah dicuri dan pelaku telah diamankan beramai-ramai mendatangi Polsek untuk melihat pelaku,” tambahnya.
Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi bersama Kabag Ops Polres Konawe Kompol Jamaluddin Saho bergerak menuju mako Polsek Pondidaha untuk memberikan himbauan kepada masyarakat yang sedang berkumpul di Polsek Pondidaha.
” Didampingi Camat Pondidaha, Eti Nurbaiti Saranani Kapolres langsung menenangkan massa untuk tidak berbuat aksi anarkis,” terangnya.
Atas kejadian kesalahpahaman yang terjadi ini kemudian pihak Polsek Pondidaha membuat surat pernyataan/surat kesepakatan damai antara kedua belah pihak.
” Pada pukul 23:30 Wita masyarakat membubarkan diri dengan tertib dan kembali ke Kantor Camat untuk melanjutkan kegiatan Porseni yang sedang berlangsung,” jelasnya.
Laporan : Febri
