Pemkot Kendari Usulkan Rp98 Miliar untuk Penataan Kawasan Puday-Lapulu

Wali Kota Kendari Serahkan LKPJ 2020 kepada DPRD
Sulkarnain Kadir

INDOSULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari berencana menata wilayah Puday-Lapulu dan menjadikan kawasan tersebut pilihan lokasi wisata yang ada di Kota Kendari.

Guna mewujudkannya, Pemkot berencana mengusulkan dana sebesar Rp98 miliar untuk penataan kedua wilayah itu.

Dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) penataan kawasan kumuh Puday – Lapulu, disebutkan rincian terdiri dari Rp56,6 miliar ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dan sisanya Rp41,4 miliar bersumber dari anggaran kolaborasi pemkot dengan lembaga lainnya.

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan jumlah yang diusulkan sudah sangat ideal dalam upaya pengurangan kawasan kumuh di Kota Kendari. Terlebih program bantuan dari Bank Dunia (World Bank) tersebut sudah akan berakhir Desember 2022.

“Dalam mengatasi kekumuhan yang ada itu tidak bisa hanya mengandalkan kemampuan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) kita. Melainkan kita harus bersinergi dengan pihak lain. Apalagi biayanya tidak sedikit. Toh, pembangunan untuk memakmurkan rakyat,” kata Sulkarnain Kadir, Senin (19/4/2021).

Kawasan kumuh Puday – Lapulu akan menjadi ruang publik. Di kawasan itu akan ada tempat kegiatan bermain, sarana olahraga, joging track, pusat kuliner, dan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Selain itu, kawasan ini juga akan berfungsi sebagai sarana pemberdayaan masyarakat. Sebab, di sana akan ada tambatan papalimbang. Mereka nanti menjadi pemandu wisata. Tempat tinggalnya juga sudah disiapkan.

Laporan: Dian Angraeni

Koran indosultraKoran indosultra