Indosultra.com, Kendari – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menggelar bimbingan teknis (bimtek) manajemen risiko yang diikuti oleh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) beserta camat dan lurah se-Kota Kendari, bertempat di rujab wali kota, Kamis (4/3/2021).
Dalam kegiatan ini, Pemkot Kendari menggandeng Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara. Tujuannya untuk mengurangi tingkat kecurangan dalam pengelolaan keuangan daerah.
Kepala BPKP Perwakilan Sultra Nani Ulina Kartika Nasution menuturkan, penerapan manajemen risiko akan diaplikasikan ke semua lini, mulai dari kepala OPD hingga pelaksana di tingkat bawah agar target kinerja OPD bisa tercapai.
Dengan pendekatan baru ini, BPKP hanya akan mengevaluasi penilaian mandiri manajemen risiko yang dilakukan pemerintah daerah (Pemda).
“Dari penilaian itu kemudian BPKP bisa menilai apakah perencanaan yang disusun sudah tepat dan terintegrasi dengan OPD lain dalam mewujudkan kinerja pemerintah kota,” terang Nani Ulina.
Bimtek tersebut dilaksanakan agar para kepala OPD mampu melakukan penilaian risiko, mengidentifikasi risiko, melakukan pemetaan risiko, sampai pada akhirnya nanti mampu melakukan mitigasi risiko secara mandiri.
Kegiatan ini berlangsung secara tatap muka dan virtual. Turut dihadiri Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir bersama Inspektur Kota Kendari Syarifuddin.
Laporan : Rachmat Ramadhan
Leave a Reply