Pemerintah Kota Kendari Target Hasilkan 5 Ribu UKM Handal

Pemerintah Kota Kendari Target Hasilkan 5 Ribu UKM Handal

Indosultra.com, Kendari – Wali Kota Kendari menyerahkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) kepada mentor yang dinyatakan lulus sertifikasi di salah satu hotel di Kendari, Selasa (21/12/2021). Selain itu, Wali Kota juga menyerahkan rebranding pada pelaku Usaha Mikro Kecil (UKM), kegiatan ini digelar okeh Kendari Preneur.

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menjelaskan, kegiatan yang dilakukan pemerintah Kota Kendari melalui Kendari Preneur ini merupakan upaya untuk menguatkan UKM di Kota Kendari. Sebab, UKM memiliki kontribusi yang besar terhadap pertumbuhan dan stabilitas ekonomi di daerah.

“Kami dari jajaran Pemerintah Kota Kendari berkomitmen terus memberikan dukungan, memberikan peluang bahkan mensupport dari sisi regulasi dan kebijakan agar UKM bisa tumbuh dan berkembang,” ungkapnya.

Sulkarnain berharap dengan peningkatan kapasitas ini, produk-produk UKM di Kota Kendari bisa diangkat ke tingkat nasional maupun internasional.

Pasangan Siska Karina Imran ini berpesan pada pelaku UKM Kota Kendari agar memiliki semangat tumbuh bersama. Kemudian ilmu yang telah didapatkan, baik dalam pelatihan maupun sertifikasi digunakan dalam mengembangkan usaha dan mengajak serta membina UKM lain.

Tahun 2022 nanti, lanjut politisi PKS, Pemerintah Kota Kendari akan melakukan sertifikasi pada 400 mentor baru sehingga dengan tambahan 100 mentor yang sudah dihasilkan tahun 2021 ditargetkan bisa menghasilkan 5 ribu UKM yang handal.

Pemerintah Kota Kendari Target Hasilkan 5 Ribu UKM Handal

” Dengan kemampuan yang dimiliki, kami berharap para pelaku UKM bisa dengan mudah mengakses pasar, mengakses modal bahkan bekerjasama dengan pengusaha yang lebih besar,” harapnya.

Dukungan terhadap pelaku UKM juga datang dari Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Kendari Muhammad Saiful. Dia mengaku, Dinas Perdagangan siap mendukung peningkatan kapasitas pelaku UKM agar bisa bersaing dan handal di bidang masing-masing.

Tahun 2022, lanjutnya, Dinas Perdagangan sudah memiliki sejumlah program untuk pelaku UKM agar bisa tumbuh dan berkembang.

“Untuk mentoring atau pendamping khususnya usaha mikro dan kecil Kementerian Koperasi memiliki panduan pelaporan secara nasional guna melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap tingkat pertumbuhan dan perkembangan pelaku usaha mikro dan kecil, ini menunjukkan keberpihakan pemerintah,” ucapnya.

Ketua Kendari Preneur, Syarif Maulana menjelaskan sejak terbentuk, sejumlah kegiatan telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas UKM serta pengelolaannya.

Kendari Preneur bekerjasama dengan Dinas Kominfo Kota Kendari juga telah membuat dasbor yang berisi data base UKM dan pengelola serta berbagai persoalan yang dihadapi. Terbaru, Kendari Preneur akan melakukan pemberdayaan masyarakat di Kampung Warna-Warni Bungkutoko dengan menggandeng lembaga filantropi. Program ini akan dilakukan melalui tiga kegiatan yakni, pemberdayaan para nelayan, istri nelayan dan kampung wisata.

“Kami ingin angkat pemberdayaan istri, ibu-ibu nelayan menghasilkan produk unggulan berbasis kearifan lokal dan yang ketiga kami ingin mengangkat kampung warna warni sebagai destinasi pariwisata,” kata Syarif.

Dia menambahkan penerima dampak dari program yang digelar Kendari Preneur selama tahun 2021, yaitu sebanyak 750 orang. Kemudian 100 mentor ditantang setiap mentor bisa mendampingi minimal 10 UKM. Jika ini berhasil diperkirakan akan tumbuh 1000 UKM hasil pendamping para mentor. (b)

Laporan Rachmat Ramadhan

Koran indosultraKoran indosultra